Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Sepenggal Kata dari Ibu (Puisi-puisi Ama Berno)

Wajah Ibu (Foro: Akun Youtube Belajar Menggambar: Menggambar seorang ibu tua yang renta)

Sebab kaulah buah hatiku

Ketika kita membaca sejarah

Kita juga perlu mengurangi daging. Sebab terlalu tinggi tekanan darah

Yang akhirnya membuat malu sendiri

Sepenggal Kata dari Ibu

Saya tidak bisa melupakan airmataku sendiri

Di tengah sungai airmata itu,

Kuserahkan seluruh jiwaku

Sebab kaulah buah hatiku

Ketika kita membaca sejarah,

Kita juga perlu menguruang daging sebab terlalu tinggi

Tekanan darah yang akhirnya membuatku malu sendiri

Sebab lambang pembebasan bangsa,

Jangan sampai mengumbar nafsu

Lalu menghasilkan benih haram

Aku juga tak ingin lemah

Aku ingin menjadi ikan, pewaris negeri bahari

Membangun sejarah baru

Sambil mengepakkan sayap ke angkasa

Dan kutitipkan salam pada setiap

Gemuruh pesta-pesta

Surat Buat Ibu

Ibu, dari jauh

Aku mengakrabimu dengan rangkaian doa

Di masa hidup penuh cemburuan sosial

Tatanan kehidupan yang kian cemberut

Serta masalah politik yang tak pernah menemui titik akhir

Apalagi ekonomi

Rasanya aku hampir putus kuliah

Ibu, setangkai mawar adalah yang paling setia

Tatkala di hari bahagia, engkau datang membawa damai

Seperti sang raja yang lahir

Membawa sejuta harapan bagi dunia

Kucari mata air

Kucari mata air-Mu

Tercurah sepanjang tahun

Kucari mata air-Mu

Pembasu mata air

Penyejuk jiwa

Kucari air mata-Mu

Tercurah air mata sepanjang sajadah.