Yogyakarta.GardaNTT.id– Nama lengkap Maksimilianus Jemali, Mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan doktoral di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, asal Manggarai, NTT. Ia mengukir prestasi nasional dengan mengikuti kompetisi Nusantara Writing Grant (NWG) 2021 untuk kategori penulisan proposal disertasi.
Pria lulusan S1 dan S2 dengan predikat cum laude di STFK Ledalero itu telah mengharumkan nama NTT, khususnya Manggarai. Kebanggan itu atas prestasinya menjadi salah satu pemenang dalam kompetisi tingkat nasional yang bergengsi.
“Kemarin saya mengikuti kompetisi tingkat nasional “Nusantara Writing Grant 2021″ untuk kategori penulisan proposal disertasi. Saya sudah presentasikan/pertahankan di depan 5 panelis (peneliti) dari 5 kampus berbeda.” ungkap pria yang akrab disapa Lian itu melalui pesan WhatsApp kepada Garda.NTT, Juma’at,(27/8) malam.
Ia mengaku, mempertahankan proposal dihadapan 5 panelis/peneliti diantaranya, Prof. Sumanto Al Qurtuby (Direktur NI), Dr. Amirudin dari (Undip), Dr. Tedi Kholiludin (Univ.Wahid Hasyim), Dr.Izak Lattu (UKSW) dan Dr. Rony Helwedery (STT GPI Papua).
Menurutnya, bangga bisa mempresentasikan budaya lokal (seperti hambor) bisa dalam level nasional.
“Kita juga bangga melalui ajang ini, budaya lokal (seperti Hambor) bisa dipresentasikan dalam level nasional dan bisa menginspirasi generasi muda untuk juga mengembangkan tradisi-tradisi yang adalah jati dirinya dan leluhurnya,” ungkap pria kelahiran Tuke, Langke Rembong itu.
Direktur Nusantara Institute (Prof. Sumanto Al Qurtuby) menginformasikan bahwa dririnya memenangkan kompetisi tersebut sebagai salah satu proposal disertasi terbaik (grantee).
Untuk diketahui, NWG adalah ajang kompetisi nasional penulisan tesis magister/disertasi doktor yang membahas tentang topik-topik yang sesuai dengan visi, misi & platform Nusantara Institute, yaitu yang berkaitan dengan aneka ragam aspek agama, budaya, tradisi, dan kerajaan lokal di Indonesia.
Berikut ini nama-nama grantee NWG 2021:
- Siti Khoirnafiya (Departemen Antropologi, Universitas Indonesia). Judul disertasi: “Watu Item Wis Kumambang: Artikulasi dan Pemposisian dalam Kebangkitan Kepercayaan Adat-Tradisi di Jawa”
- Maksimilianus Jemali (ICRS, Universitas Gadjah Mada). Judul disertasi: “Hambor sebagai Narasi Kecil dalam Mengelola Konflik dan Situasi Damai di Manggarai, Flores, NTT”
- Safrin Salam (Fakultas Hukum, Universitas Hasanuddin). Judul disertasi: “Pengakuan dan Perlindungan Hak-Hak Masyarakat Hukum Adat dalam Pengelolaan dan Penguasaan Hutan Adat Menurut Aliran Ekofeminisme di Sulawesi Tenggara”.
- Puji Sulani (Departemen Sejarah, Universitas Indonesia). Judul disertasi: “Konstruksi Identitas Agama Budha Wong Jawa di Banyumas, 1965-1998”
- Mahattama Banteng Sukarno (Sosiologi Agama, Universitas Kristen Satya Wacana). Judul tesis: “Makna Fenomena Kesurupan dalam Interaksinya dengan Simbol-Simbol Lain pada Pagelaran Kesenian Kuda Lumping di Salatiga.”
