Idul Fitri dalam Terang Bahasa Baru (Ketika Momentum Idul Fitri dan Hari Kenaikan Tuhan Yesus Bersanding)

Ket. Foto: P. Kons Beo, SVD/ Dok. Pribadi

1 Syawal 1442 Hijriah. Kamis, 13 Mei 2021 Tahun Masehi. Dua perhitungan waktu di hari dan saat ini bermesrahan sungguh. Ketika saudara-saudari muslim merayakan Idul Fitri 1 Syawal 1442 H, kaum Nasrani rayakan kisah Kenaikan Tuhan Yesus ke surga. Waktu telah mengatur dua perayaan keimanan ini dirayakan bersamaan hari dan saatnya. Namun, dua perayaan ini terasa biasa, andaikan tidak diistimewakan dalam perenungan mendalam untuk dihayati.

Kaum muslim memaknai apa artinya memenangkan nilai kehidupan setelah berakhirnya Puasa Ramadhan. Orang-orang Kristen memaknai satu harapan hidup ‘tanpa Yesus, Tuhan,’ saat Ia telah naik ke surga. Seperti apa cara berada dan beraksinya pengikut-pengikut Yesus setelah Ia hilang dari pandangan mereka.

Tidak ada niat  paksa diri berjuang untuk merajut selembar makna di hari 1 Syawal 1442 H dan 13 Mei 2021 M. Tetapi, mari yakini bahwa ‘sepotong waktu’ dapat dijadikan kayros-momentum sacrum, sebagai saat agung untuk jeda sejenak dalam merenungkan ziarah hidup ini. ‘Sepenggal waktu’ mengundang kita untuk merajut pebagai makna demi ziarah di perjalanan waktu dan dalam kisah-kisah selanjutnya.