Labuan Bajo-GardaNTT.id-Kampung Lamba, Kec. Lembor, Kab. Manggarai Barat, butuh perhatian Pemkab Mabar terkait listrik dan jalan. Kampung yang terletak di desa persiapan Ledang, sampai saat ini belum dialiri listrik. Selain listrik, akses jalan menuju kampung tersebut rusak parah.
Andreas Jelanu, salah satu warga kampung Lamba saat ditemui oleh media ini pada (07/06/21), menjelaskan bahwa warga kampung Lamba belum mendapat perhatian dari pemerintah Kabupaten Manggarai Barat hingga saat ini.
“Kemajuan Manggarai Barat kami belum rasakan. Kendalanya yang pertama listrik belum masuk dan jalan rusak dan masih jalan tanah. Ada dua yang kami rindu sekarang, yakni jalan dan listrik, memang kalau air sudah ada karena swadaya”, ungkap Andres.
Terkait listrik, Andreas mengakui bahwa petugas sudah datang untuk mengukur penanaman tiang pada tahun 2020.
Sementara, Oskarius Putra Juru, yang juga warga kampung Lamba kepada media ini mengungkapkan, bahwa dirinya sudah mencoba membuat proposal kepada Kepala Cabang Pembangkit Listrik Negara (PLN) Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat.
“Saya sudah mencoba untuk membuat proposal dan waktu itu katanya terrealisasi 90 hari setelah proposal diterima dan saya mengerti proposal tunggu waktu untuk terrealisasi, tetapi dua bulan setelah sekian-sekian minggu saya kontak lagi, tetapi jawabannya hanya tunggu-tunggu beberapa bulan atau minggu lagi”, kesal Oskarius.
Lanjut Oskarius, setelah tiga bulan, dirinya mencoba menghubungi lagi Kepala Cabang Pembangkit Listrik Negara(PLN) Lembor untuk mencari tahu perkembangan dari proposal tersebut, tetapi jawabannya selalu menunggu dan sampai saat ini belum dipenuhi.
“Kami butuh sekali penerangan, khususnya di sini banyak anak sekolah dan semuanya pake hp, bagaimana mau cas hp untuk mereka belajar”, tutup Oskarius.
