Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Kompak, Bupati Hery Nabit dan Kardinal Suharyo Sebut Orang Katolik yang Baik Pasti Menjadi Warga Negara Indonesia yang Baik

Bupati Manggarai Hery Nabit saat menyambut Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo di Bandara Frans Sales Lega

Ruteng, GardaNTT.Id – Dibalik acara peresmian dan pemberkatan Gereja Katolik St. Nicolas Copu oleh Kardinal Suharyo pada tanggal 6 Juni 2023 yang lalu terdapat pesan yang luar biasa yang diungkapkan oleh Bupati Hery Nabit bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo.

Pesan yang diungkapkan oleh Bupati Hery Nabit bersama Kardinal Suharyo itu yakni bagaimana seorang katolik yang baik menjelma menjadi Warga Negara Indonesia yang baik juga.

Pantauan GardaNTT.Id pesan itu diungkapkan oleh Bupati Hery Nabit bermula saat dirinya menyampaikan terimakasih kepada Kardinal Suryono dan MGR Siprianus Hormat serta kelompok Perhimpunan Bersatu Teguh (PBT) yang telah membangun Gereja begitu megah bagi umat katolik yang ada di Paroki Beo Kina.

“Mewakili Masyarakat Manggarai saya sampaikan terimakasih kepada Bapak Kardinal dan Yang Mulia MGR Siprianus Hormat serta kelompok Perhimpunan Bersatu Teguh karena sudah membangun Gereja yang begitu megah bagi umat katolik di paroki Bea Nio” Ungkap Bupati Hery Nabit.

Menurut Bupati Hery Nabit, keberadaan Gereja St. Nicolas Copu sangat strategis dan muda dijangkau oleh Umat Katolik yang ada disekitar.

“Jalan menuju Paroki cukup terjal artinya kalau menuju ke sana pasti sulit, yang kemudian sering kali menjadi alasan bagi banyak orang untuk tidak pergi ke Gereja, Kalau Masyarakat sering ke Gereja tentu tindakannya lebih baik sehingga saya sampaikan Orang Katolik yang baik pasti menjadi Warga Negera Indonesia yang baik” Ungkap Bupati Hery Nabit.

Hal senada juga disampaikan oleh Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo, dia mengatakan wujud seorang katolik yang baik dapat terlihat pada pribadinya sebagai Warga Negara Indonesia yang baik.

“Moga-moga model kerjasama seperti ini dapat menular ke tempat-tempat yang lain, dan itulah Wujud Orang Katolik yang baik seperti halnya yang disampaikan oleh Bapak Bupati Manggarai tadi” Ungkap Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo.

Gereja Katolik St Nicolas Copu merupakan Gereja yang kedua yang dibangun oleh Kelompok Perhimpunan Bersatu Teguh.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Bersatu Teguh Andreas Sofiandi.

Selain membangun Gereja Perhimpunan Bersatu Teguh kata Andreas Sofiandi juga bergerak pada kegiatan sosial lainnya seperti operasi katarak dan menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang sedang dilanda bencana.

“Kelompok ini lahir karena rasa kepedulian terhadap Masyarakat Indonesia, Kelompok ini berjumlah sekitar 10 ribuan anggota dan lahir dari latar belakang agama berbeda dan suku yang berbeda” Ungkap Andreas Sofiandi.

“Di Manggarai selain bangunan Gereja kegiatan lain yang kita jalankan yakni Operasi Katarak dan menyalurkan bantuan di Wae Rebo seperti Lampu Jalan” Tutup Andreas Sofiandi.