Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks
Berita  

Minim Manfaat, Kanopi Selasar Stadion Habiskan Anggaran Covid

Kanopi Selasar

Manggarai, GardaNTT.id – Paket proyek Rehab sisi utara Stadion Golo Dukal habiskan anggaran Covid-19 tahun 2021. Jumlahnya pun sangat fantastis, Rp1.5 M. Proyek tanpa perencanaan ini salah satu item pekerjaannya Kanopi Selasar hanya aksesoris semata.

Pantauan langsung media ini, Kamis, (16/12/2021) Kanopi Selasar sisi utara Stadion itu mengalirkan air langsung ke teras berkeramik putih. Kanopi Selasar tanpa talang sebabkan air hujan mengalir tidak langsung ke saluran drainase.

Sementara, keramik yang terpasang mudah tercungkil. Permukaan keramik juga tidak rata. Ada beberapa bagian juga yang sudah retak dan menyebabkan genangan air.

Masyarakat sekitar lokasi, inisial PP mengatakan, kalau pekerjaan rehab di Stadion Golo Dukal itu hanya mau habiskan anggaran untuk memperkaya orang lain.

“Untung banyak ini kontraktor pak, lihat saja hasil pekerjaan mereka yang tidak beres ini. Saya duga tidak ada pemadatan sebelum pengecoran lantai,” ungkap PP di lokasi.

Saluran drainase juga sudah mulai retak. Banyak tanah yang mengalir ke drainase tersebut karena tidak ada pembersihan material sisa proyek.

Pengerjaan Rabat masuk ke setiap ruangan isolasi juga tidak sesuai standar. Ada beberapa rabat yang sudah retak. Bahkan fondasinya nampak kelihatan, akibat campuran dan lapisan yang kurang baik.

Kanopi Selasar
Drainase Sisi Utara Stadion Retak.

Menurut PP, pada saat pengerjaan rabat mungkin tidak ada pemadatan atau urungan pasir sebelum pasangan batu dan coran. Sehingga tidak ada penahan pada samping rabat tersebut.

Sebelumnya, media ini memberitakan kondisi fondasi deker Stadion Golo Dukal kini sudah ada perbaikan. Tetapi pengerjaan cor itu hanya tempelan saja.

Hadir saat perbaikan deker, PPK Bone Bundu dan pelaksana Tomi Ngocung, Rabu, (15/12/2021).

“Pak Bone Bundu dan kontraktornya datang kemarin pak untuk perbaik deker,” jelas seorang penjaga di Stadion di ruangan kerjanya.

Sedangkan telfor yang sudah dalam keadaan amburadul belum mulai perbaikan.

Hingga kini belum diketahui pasti anggaran untuk tiap item pekerjaan rehab tersebut.

Penulis: Ricky HuwaEditor: Terry Janu