Manggarai Timur, GardaNTT.id – Pemerintah Kelurahan Tiwu Kondo, Kecamatan Elar, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, diduga belum pernah melakukan sosialisasi dengan warga terkait rencana pembangunan Base Transceiver Station (BTS) di wilayah itu.
Seorang warga berinisial YT mengaku, pernah didatangi petugas dari kelurahan untuk meminta tanda tangannya. Namun ia sama sekali tidak mengetahui tujuan dan maksud tanda tangan itu.
“Waktu itu saya ikut tanda tangan saja tanpa membaca isi suratnya. Kalau saya tahu surat itu persetujuan pembangunan BTS, pasti saya tolak,” ucapnya.
Saat ini, kata YT, pembangunan BTS itu ditolak oleh warga, lantaran dibangun di atas hak ulayat warga. Selain itu, beberapa rumah warga terletak dalam radius yang sangat dekat dengan lokasi pembangunan BTS itu.
“Ada empat (4) rumah warga yang sangat dekat dengan BTS itu. Kami khawatir sekali kalau misalnya tower itu nanti roboh, bisa mengancam keselamatan,” ujar YT.
