Opini  

Perspektif Masyarakat  vs Ata Mbeko

Wolo lelap

Bagi masyarakat manggarai kata wolo lelap pasti tidak asing ditelinga, wolo lelap dalam masyarakat manggarai yaitu wolo “suanggi”, dan lelap berarti terbang, jadi dalam kepercayaan orang setempat wolo lelap adalah suanggi terbang jelmaan si ata mbeko mese “ dukun sakti”. Wolo dalam pandangan orang manggarai sangat ditakuti karena ilmu hitam biasa digunakan untuk membunuh musuh atau orang- orang yang tak disukai.

Ciri wolo lelap memang sulit dilihat secara kasat mata. Kebanyakan wolo lelap “  suanggi terbang” menurut kepercayaan setempat biasanya  hanya keluar atau beroprasi pada malam hari layaknya intel kupon putih. Ada juga yang mengatakan kehadiran wolo lelap dapat dirasakan ketika tercium wau long mbe “ bau amis kambing” maka wolo ada disekitarnya.

Keberadaan wolo lelap hingga saat ini belum tau pasti kebenarannya, akan tetapi dibeberapa tempat keberadaan wolo pernah menjadi trending topik bahkan sempat diisukan untuk mengadakan perlombaan suanggi terbang, missalnya di alor pada tahun 2019 sempat diisukan bahwa Pemerinta Propinsi NTT Pernah berencana untuk mengadakan lomba suanggi terbang yang akan digelarkan bersama Tahunan Expo Alor . Akan tetapi isu tersebut dipertimbangkan dengan pandangan masyarakat terhadap perserta lomba karena akan menyebabkan perkucilan sehingga lomba tersebut ditiadakan.

Berbagai bentuk dan persepsi maysarakat terhadap sesuau yang berlebihan seringkali menimbulkan pertikaian besar di tenga masyarakat. Pertikaian karena perbedaan pendapat sering menimbulkan ketidakcocokan yang mengakibat ada pandangan tertentu ditengah- tengah pergejelakan permasalahan.

Kepercayaan masyarakat terhadap peramal juga sering menimbulkan prasangka buruk bagi sesama. Hal itu didasari oleh ketidakpercayaan terhadap keyakinan sendiri sehingga seringkali memilih berlari pada hal- hal yang  bisa dikatakan tidak masuk diakal. Missalnya Toto Kopi yang kadang menimbulkan sikap pro kontra di tengah masyarakat, yang kadang kebenaranya belum tentu pasti benar. Banyak pandangan- pandangan tertentu yang dapat menyudutkan sesama. Hal itula yang dapat menimbulkan pertikaian dan perbedaan pendapat.

Keberadaan orang pintar yang sekarang jarang di ekspos bukanlah hal biasa ketika dikaitkan dengan keberadaan mereka pada zaman dulu. Keberadaan itu sudah jarangditemukan bahkan sangat tersembunyi untuk menghilangakan banyak prasangka buruk dari masyarakat sekitar.

Ada alasan tertentu ketika keberadaanya mereka sekarang jarang ditemui atau jarang diakui.yaitu yang pertama untuk menghindari pandangan buruk dari masyarak, dan yang kedua takut dikucilkan ditengah masyarat. Ketakutan-ketakutan seperti itulah yang membuat mereka memilih bediam dan tak banyak biacara.

Akan tetapi ada hal hal positif yang dapat diambil ketika ata mbeko dikaitkan dengan pengobatan trasisonal yang dapat membantu masyarakat ketika, secara medis tidak dapat menyembuhkan secara total, maka disitulah peran- peran tertentu dapat membantu bahkan bisa dikatakan sebagai penyelama, missalnya pengobatan tradisional berupa pengobatan yang patah tulang dan massi banyak pengobatan lain yang bisa dibantu oleh orang- orang tertentu.

Oleh karena itu, tidak semua “ ata mbeko” dianggap buruk melainkan mereka juga memiliki karisma tersendiri sebagai orang- orang pilihan yang memiliki kemampuan khusus dalam menyembukan, maupun punya cara tersendiri untuk bertahan hidup. Meskipun ada pandangan tertentu yang masih menyudutkan keberadaan mereka. Maka dari situ kita tidak boleh berprsasngka buruk sebelum mengetahui kebenaran tentang keberadaan mereka. Karena mereka juga merupakan manusia biasa yang seperti kita yang tidak pernah lupu dari salah dan dosa.