Foto: Ketua Presidium PMKRI Cabang Ruteng Heri Mandela
Manggarai, GardaNTT.id-Penertiban aset Pemda yang disinggung oleh Bupati Manggarai Herybertus G.L. Nabit memantik respon dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ruteng.
Ketua Presidium PMKRI Cabang Ruteng, Heri Mandela mengatakan, selama ini aset Pemda seperti pasar dan ruko dikuasai oleh segelintir calo. Mereka mengontrak aset Pemda dengan harga murah, lalu menyewakan lebih lanjut hingga menjual kepada pihak lain dengan harga yang sangat mahal.
Praktek percaloan tersebut sudah berlangsung lama dan sudah menjadi rahasia umum. Sementara pemerintah selama ini melakukan pembiaran. Heri mensinyalir oknum-oknum calo tersebut memiliki hubungan, kepentingan dan pengaruh besar di lingkaran Pemda Manggarai.
“Percaloan aset Pemda sudah berlangsung lama dan selama ini Pemda tutup mulut. Hal ini disebabkan karena oknum calo punya hubungan, kepentingan dan pengaruh yang cukup besar di lingkaran Pemda Manggarai,” ujar Heri Mandela kepada GardaNTT.id, Rabu (3/2/2020)
Ia mendukung langkah Pemda dalam menertibkan asetnya. Aset tersebut mesti disediakan untuk warga yang benar-benar mau berdagang, bukan dimanfaatkan oleh calo yang mengambil keuntungan dari selisih harga kontrak kepada pedagang dengan harga sewa yang harus dibayar kepada pemerintah.
Ia juga meminta Pemda Manggarai memberantas percaloan tanpa pandang bulu. Pemda harus berani menghentikan aksi tersebut meskipun pelaku percaloan memiliki hubungan, kepentingan dan pengaruh besar dengan lingkaran kekuasaan atau punya kontribusi dalam Pilkada lalu.
“Jangan sampai niat baik ini terhalangi karena ada hubungan kekerabatan dengan para calo yang ada di sana. Dan tantangan yang paling berat adalah ketika harus berhadapan dengan orang yang punya andil atau kontribusi dalam urusan Pilkada kemarin,” pungkas Heri.
Sumber : PMKRI Cabang Ruteng