Polres Mabar Resmikan Kampung Tangguh Pertama di Desa Tentang

Manggarai Barat, GardaNTT.id– Kepolisian Resort (Polres) Manggarai Barat meresmikan Kampung Tangguh Pongkor Ngguling di Tentang, Desa Tentang, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat, Rabu (24/02/2021).

Hadir saat itu, Kasat Binmas Polres Manggarai Barat, Iptu Hajafrin yang mewakili Kapolres Manggarai Barat, Kapolsek Kuwus, Ipda Matheos A.D Siok, Danramil Bari yang diwakili Babinsa Kuwus, Camat Ndoso, Fransiskus Tote, Kepala Postu Tentang, Yakobus Nentu, Kepala Desa Tentang, Salestinus Wanar dan jajaran staf Kecamatan Ndoso.

Kampung Tangguh Pongkor Ngguling merupakan Kampung Tangguh yang pertama di Manggarai Barat.

Kapolsek Kuwus, Ipda Matheos A.D Siok dalam sambutanya menjelaskan, Kampung Tangguh merupakan proyek cobaan kolaborasi antara stakeholder untuk melakukan aksi nyata ditengah masyarakat yang terdampak Covid-19.

“Melalui program Kampung Tangguh, masyarakat didorong untuk berinisiatif mengatasi masalah secara mandiri dalam mengatasi pandemi Covid-19,” ujarnya

Ia juga menyampaikan, Inisiatif yang dimaksudkan adalah masyarakat secara mandiri mengatasi pandemi Covid-19 terutama ketersediaan lumbung pangan yang dimanfaatkan secara bersama.

“Sehingga meski dalam situasi pandemi ini, masyarakat tetap tangguh, tangguh dari segi ekonomi, kesehatan maupun keamanan,” ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Kapolres Manggarai Barat melalui Kasat Binmas, Iptu Hajairin.

Dikatakannya, upaya mengatasi bahaya Covid-19 sudah dilakukan Pemerintah, namun belum maksimal karena adanya keterbatasan.

“Sehingga dibutuhkan upaya bersama dalam mengatasinya. Salah satunya adalah melalui program Kampung Tangguh ini,” ucapnya

Dengan adanya Kampung Tangguh, ujar Hajafrin, dapat meningkatkan produktifitas serta dapat memberi manfaat bagi masyarakat.

“Keberhasilan program ini tidak terlepas dari peran serta masyarakat dalam mewujudkan Harkamtibmas yang kondusif,” terangnya

Sementara itu, Pastor Paroki Tentang, Ptr.Andreas Bisa, OFM sampaikan terimakasih kepada Polres Manggarai Barat yang telah memilih Desa Tentang sebagai Kampung Tangguh.

Pastor Andreas mengatakan, melalui program Kampung Tangguh tersebut masyarakat diajak membangun ketangguhan dalam mengantisipasi Covid-19.

“Kita diajak untuk tangguh, tangguh berdikari dalam hal menciptakan ketahanan pangan,” ungkapnya

Pastor Andreas mengatakan, Ketangguhan dapat diperoleh dari kearifan lokal sebagaimana diwariskan dalam 5 sila dalam budaya Manggarai.

“Ketangguhan itu diperoleh melalui keluarga (mbaru bate kaeng), juga diperoleh melalui persaudaraan yang dialami di Natas Bate Labar (tempat bermain), diperoleh melalui akses pada air minum (Wae Bate Teku), Uma Bate Duat (Kebun) dan pada akhirnya ketangguhan itu disyukuri dalam mesbah (Compang Bate Dari),” terangnya

Baca Juga: Asis De Ornary Desak DPRD Mabar Bentuk Pansus Mafia Tanah di Labuan Bajo

Ia berharap, kata tangguh yang dijadikan brand dalam cara berpikir kebersamaan masyarakat kedepan, dapat kokoh dan kuat sebagaimana kekokohan dalam metafora Pongkor Ngguling.

Sebagai tokoh masyarakat, ia mendukung program Kampung Tangguh yang telah dicanangkan tersebut dan berharap melalui program ini dapat terjalinya kerjasama pada masyarakat.

Penulis/Editor: Olizh Jagom