Ruteng, GardaNTT.id– Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) gelar seminar ilmiah, Senin (6/5/2024) Pagi di GUT Unika St. Paulus Ruteng.
Seminar Ilmiah yang dimoderatori oleh Marianus Supar Jelahut, S.Fil., M.Pd itu menghadirkan tiga dosen PBSI sebagai narasumber yang akan mempresentasikan Hasil penelitian, yaitu: Dr. Yoakim Jackson Kebol, Yuliana Jetia Moon, M.Hum, dan Marcelus Ungkang, M.Pd
Seminar ini bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran penemuan antara peneliti kepada partisipan dalam bidang bahasa atau linguistik.
Dr. Yoakim Jackson Kebol memaparkan hasil penelitian berjudul: Kalimat Transitif dan Bitransitif Bahasa Indonesia. Bapa Jack mengungkapkan inti penelitian yang dilakukan.
“Secara umum Transitif berarti satu objek sedangkan bitransitif lebih dari satu objek. Tapi yang kita tekankan di sini adalah peran semantis dalam suatu kalimat,” ungkap Dosen Morfologi itu.
Yuliana Jetia Moon, M.Hum memaparkan Penelitian yang berjudul Cigu: Sarkasme dalam Bahasa Manggarai. Beliau mengungkapkan inti dari penelitiannya.
“Bahasa adalah cara paling cepat menuju perdamaian sekaligus cara paling cepat menuju konflik. Cigu bisa diartikan sebagai sindiran yang bisa dilihat sebagai bagian dari sarkasme. Dalam Cigu juga terdapat kelas halus dan kasar. Cigu juga bisa ada dalam nyanyian,” ungkap Ibu Olik.
Marcelus Ungkang, M.Pd memaparkan Penelitian yang berjudul Kajian pertunjukan: Analisis Digital Teks Monolog. Inti penelitian yang dipaparkan Beliau adalah:
“Berdasarkan pengalaman lomba monolog, Salah satu akar masalah ada cara pembacaan teks pertunjukan. Hasil penelitian berupa aplikasi untuk mengukur
Metode akting perlu dipelajari lebih jauh. penggunaan teknik dan analisis menggunakan perangkat digital,” ungkap Pa Marsel.
Untuk diketahui, seminar ilmiah dihadiri oleh Rektor Unika St Dekan FKIP, Ketua Prodi PBSI, Dosen PBSI, dan Mahasiswa/i angkatan 2020 semester 8.
