Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Proyek Dana Pinjaman Daerah Senilai 4 Miliar Lebih di Kecamatan Lelak Diduga Kerja Asal Jadi

Ruteng, GrdaNTT.Id – Pelaksanaan pengerjaan program peningkatan konstruksi jalan oleh Dinas PUPR Kabupaten Manggarai dengan menggunakan dana pinjaman Daerah diduga tidak sesuai dengan perencanaan yang ada.

Dugaan itu muncul setelah melihat hasil dari salah satu paket pekerjaan yaitu peningkatan kapasitas struktur jalan Ketang-Gelong di kecamatan Lelak yang baru selesai dikerja namun sudah rusak kembali.

Pantauan GardaNTT.id pada Kamis (23/11/2023) Jalan hotmik yang baru saja selesai dikerjakan oleh PT. Flores Konstruksindo Utama itu tampak sudah mulai rusak yang diduga akibat proses pengaspalan yang tidak sesuai mekanisme yang benar.

Selain kondisi permukaan jalan hotmik yang tampak sudah mulai rusak juga terdapat Tembok Penahanan Tanah (TPT) dengan panjang kurang lebih ratusan meter dengan kondisi sudah hancur.

Kondisi pun menjadi perhatian bagi Masyarakat pengguna ruas jalan tersebut seperti yang diungkapkan oleh Arnol salah satu Warga yang menyebut pengerjaan proyek dari Dinas PUPR Kabupaten Manggarai itu dibangun asal jadi dan terkesan tidak berkualitas.

“Tembok ini saja padahal baru dikerjakan sekarang longsor sedikit sudah rusak, saya yakin ini terjadi karena proses pengerjaannya tidak baik” Ujar Arnol.

“Ini permukaan aspal juga parah sekali masa hasil hotmik seperti ini permukaan jalannya sangat kasar dan sudah mulai retak” Tambahnya.

Melihat kondisi itu Arnol berharap Pemerintah Kabupaten Manggarai melalui Dinas PUPR agar segera melakukan perbaikan dan kerja sebagaimana yang sudah direncanakan dengan pagu anggaran 4 Miliar lebih.

“Di Papan Informasi anggaran untuk pekerjaan ini senilai 4.987.849.000 dari Dana Pinjaman Daerah kita berharap kualitas pekerjaan sesuai anggaran yang ada” Tambah Arnol.

Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang Ojek itu juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk segera periksa pihak pelaksana dan pihak Dinas PUPR Manggarai karena dinilai ad kelalaian dalam peroses pengerjaan.

“saya menduga ada kelalaian baik dari pihak pelaksana atau kontraktor dan pihak Dinas, Polisi harus segera periksa Mereka” Tutupnya.

Hingga berita ini diterbit, Wartawan telah berupaya untuk meminta konfirmasi kepada pihak Dinas PUPR Manggarai melalui Pesan WhatsApp namun belum ada komentar.