Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Ratusan Anak Muda di Kota Ruteng Nyatakan Dukung Terhadap Hery Baben Sebagai Calon Anggota DPRD Provinsi

Ruteng, GardaNTT.Id – Ratusan anak muda di Kota Ruteng Kabupaten Manggarai nyatakan dukungan terhadap Heribertus Philipus Nerius Baben calon Anggota DPRD Provinsi NTT.

Dukungan ratusan anak muda terhadap calon DPRD dari Partai Hanura dengan nomor urut 2 itu disampaikan pada saat acara tatap muka bersama Heribertus N. Baben yang digelar di Hotel Dahlia pada Sabtu (9/12/2023).

“Narasi politik dari Pa Hery Baben dengan menolak kehadiran tambang di Manggarai telah menyadarkan kami sebagai Anak Muda bahwa penting untuk menjaga alam, Saya pribadi telah bulatkan tekad untuk mendukung beliau” Kata Arison kepada Wartawan saat dimintai Pendapat tentang figur Hery Baben.

Senada dengan Arison, Naira (21) menaruh harapan kepada Hery Baben bahwa jika terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi NTT pada Pemilu 2024 harus bisa menjadi wakil rakyat yang sesungguhnya dengan mengutamakan kepentingan rakyat dari pada kepentingan pribadi.

“Saat ini banyak Anggota DPRD yang hanya memperjuangkan kepentingan pribadi daripada kepentingan rakyat, Hery Baben kita berharap dia menang dan bisa memperjuangan kepentingan Masyarakat” Ungkap Naira.

Diketahui sebelum maju sebagai calon anggota DPRD Propinsi NTT, nama Heri Baben terkenal sebagai salah satu pengusaha asal Manggarai yang konsen mengadvokasi masalah lingkungan dan budaya di Flores.

“Beberapa tahun terkahir saya aktif advokasi di bidang lingkungan dan budaya untuk wilayah Flores, lebih khusus Manggarai Raya,” ujar Heri Baben.

Di depan para mahasiswa, Heri Baben mengisahkan beberapa persoalan lingkungan di Manggarai Raya yang pernah ia tangani bersama rekan-rekannya dari Jakarta.

Beberapa persoalan itu meliputi privatisasi Pantai Pede di Kabupaten Manggarai Barat, rencana pembangunan resort di pulau Padar dan Rinca di Kabupaten Manggarai Barat, dan berjuang melawan perusahaan tambang yang akan masuk ke Lingko Lolok dan Luwuk di Kabupaten Manggarai Timur.

“Kami protes atas rencana kehadiran tambang di sana, sampai perkara di Pengadilan. Perkara di PTUN Kupang kami kalah tapi kami tidak putus asa. Kami naik banding di MA. Puji Tuhan kami menang di MA dan batalah tambang di Manggarai Timur,” ungkapnya.

Lingkungan alam di Pulau Flores, tegas dia, harus tetap dijaga agar tidak boleh rusak. Sebab kalau lingkungan rusak maka manusia juga akan ikut terusak.

Dalam proses perjuangan merawat alam pulau Flores, sambung dia, tidak semua perjuangan berjalan lancar dan berhasil, sebab ada pula yang gagal.

Gagalnya, ungkap dia, karena berbenturan dengan peraturan yang dibuat oleh pemerintah daerah dan para anggota DPR.

“Mereka membuka peraturan bahwa untuk wilayah Utara seperti Reo, Dampek, dan Poco Ranaka dijadikan sebagai daerah tambang,” imbuh dia.

Sejak saat itu, tambah dia, kekecewaan terhadap teman-teman DPR mulai muncul. “Kami menyuarakan minta dukungan dari teman-teman DPR namun mereka sering diam,” katanya.

Sehingga berangkat dari situ, lanjut Heri Baben, timbulah niat dan komitmen untuk menjadi seorang anggota DPR dan menggantikan teman-teman DPR yang tidak pernah mendukung perjuangan merawat alam Pulau Flores.

“Makanya saya maju untuk itu. Lingkungan ini tidak boleh rusak. Kenapa saya pilih DPR Propinsi? Karena wilayah kerjanya 3 Manggarai. Saya mau melindungi 3 Manggarai ini. Saya tidak mau ada peraturan daerah yang merusak lingkungan. Tidak boleh ada tambang di sini,” pungkas Heri Baben.