Ruteng, GardaNTT.id– Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unika Santu Paulus Ruteng gelar sekolah kebangsaan yang berfokus pada penularan nalar penghindaran hoaks seputar pemilu, Rabu (13/12/2023) di Aula GUT lantai 5.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00—12.00 WITA tersebut diikuti oleh 100 orang mahasiswa FKIP didampingi 10 fasilitator dari kalangan dosen dan KPU Manggarai.
Sekolah kebangsaan ini digelar sebagai wujud dari implementasi kerja sama antara Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (MAFINDO) dan FKIP Unika Indonesa Santu Paulus.
FKIP Unika St. Paulus Ruteng awalnya membentuk MAFINDO San Paulo Ruteng dan telah melibatkan 10 fasilitatornya dalam pembekalan yang diselenggarakan MAFINDO Pusat beberapa waktu yang lalu. Fasilitator yang tertular dari MAFINDO Pusat kemudian menjadi agen penular gagasan kritis untuk menangkal hoaks seputar pemilu kepada mahasiswa FKIP dalam Kegiatan ini.
Kegiatan Sekolah kebangsaan ini membekali peserta agar kebal menghadapi berbagai hoaks seputar pemilu yang tahapannya sedang bergulir pada saat ini.
KPU Manggarai yang mengambil bagian dalam kegiatan ini turut memaparkan informasi seputar pemilu yang memberikan wawasan baru bagi peserta.
Pantauan media ini, usai pemaparan KPU Manggarai, kegiatan dipertajam dengan pembentukan lima kelompok peserta dengan dua fasilitator per kelompok. Kegiatan kelompok begitu intens dan interaktif karena disisipi dengan sejumlah permainan dan selingan lainnya yang menghidupkan suasana. Aktivitas tingkat kelompok tersebut dipayungi semangat tular nalar untuk penghindaran hoaks pemilu dengan menggumuli tema-tema penting: pemilu, demokrasi, penghindaran hoaks, dan waspada sanksi atas hoaks.
