Ruteng, GardaNTT.id– Ratusan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng Bermagang di 23 Sekolah di luar Kecamatan Langke Rembong.
Dekan FKIP Unika St. Paulus Ruteng, Rm. Dr. Yohanes Mariano Dangku, S.Fil., M.Pd meminta 103 mahasiswa magang 2 PBSI untuk menyiapkan diri.
“Seperti petani siapkan parang dan sabit, anda sebagai calon guru juga siapkan bekal untuk implementasi kurikulum merdeka yang akan dibekali hari ini. Untuk itu, melacak pustaka, membuka buku, Internet membaca semua materi tentang kurikulum yang sedang berlaku harus menjadi kebiasaan baru,” ungkap Romo Ino saat diberi kesempatan memberikan sambutan kegiatan Pembekalan Magang 2 Mahasiswa/i angkatan 2020, Sabtu (21/10/2023) pagi di Aula Missio.
Beliau juga mengungkapkan bahwa magang berarti dikuliahkan oleh pengalaman.
“Dengan kalian menjalankan magang, kalian punya pengalaman mengimplementasikan kurikulum merdeka. Jika kalian kurang atau belum tau, maka cari tau. Bertanya dan belajarlah pada guru pamong. Karena magang berarti anda kuliah dan dikuliahkan oleh pengalaman,” ungkap Roi.
Romo Ino menambahkan bahwa kehadiran mahasiswa diharapkan membawa atmosfer baru di sekolah tempat bermagang.
“Mewakili kampus, saya meminta Mahasiswa/i Magang 2 Prodi PBSI benar-benar menghayati tugas dan tanggung jawab sebagai calon guru. Semoga kehadiran anda di sana diharapkan menghadirkan atmosfer baru di sekolah, tutup Dosen Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum itu.
Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Romo Bonefasius Rampung, S.Fil., M.Pd turut menyampaikan harapannya kepada mahasiswa magang 2.
“Harapan saya, magang kali ini betul-betul dimanfaatkan dengan baik. Keterampilan anda harus ditularkan ke sekolah-sekolah tempat Anda Magang,” ungkapnya.
Romo Bone menambahkan bahwa pentingnya integrasi teknologi untuk membangun kreativitas dan tujuan yang baik.
“Integrasi teknologi dan kreativitas sangat penting. Temuan teknologi dan tujunnya baik. Jika kita memanfaatkan nya dengan baik pula. Teknologi harus menjadi medium yang wajib Anda pakai. Karena itu fitur-fitur komputer harus dikuasai dan dimanfaatkan dengan maksimal untuk membangun kreativitas anda dalam mencapai tujuan melaksanakan magang, imbuh Dosen Bahasa Arab itu.
Mahasiswa/i Magang 2 Prodi PBSI telah dibekali pengetahuan Kurikulum Merdeka (Dr. Yohanes M. Dangku, S.Fil., M.Pd) dan pemanfaatan Teknologi digital (AI) dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia (pemateri: Handrianus D. Momang, M.Pd) yang akan dimanfaatkan saat mulai bermagang di 23 Sekolah, yaitu:
1. SMAN 3 Cibal
2. SMA Fransiskus Xaverius Ruteng
3. SMAN 2 Rahong Utara
4. SMAN 3 Poco Ranaka
5. SMAN 1 Sambi Rampas
6. SMAN 1 Cibal
7. SMA Negeri 1 Lelak
8. SMK Negeri 1 Borong
9. SMAN 2 Borong
10. SMAN 9 Borong
11. SMA Budi Dharma Cancar
12. SMAN 3 Satar Mese
13. SMAN 2 Ruteng Purang
14. SMAN 1 Satar Mese
15. SMAN 1 Borong
16. SMAK St. Klaus Kuwu
17. SMAN 1 Poco Ranaka
18. SMK Cinta Damai
19. SMAN 5 Poco Ranaka
20. SMAN 1 Kuwus (Golowelu)
21. SMKN 1 Kuwus (Golowelu)
22. SMAK Sanctis Ima Trinitas Ranggu
23. SMA Negeri 2 Ndoso
24. SMAN 1 Ruteng Anam
25. SMAN 6 Kota Komba (Kisol)
Untuk diketahui, Ratusan Mahasiswa/i tersebut juga dibekali secara spiritual dengan diadakannya misa perutusan di Kapela Unika St. Paulus Ruteng yang dipimpin oleh Romo Bone Rampung (KEPRO PBSI) setelah Pembekalan Magang 2.