Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Revitalisasi Lapangan Motang Rua, Pelaku UMKM: Buang-buang Anggaran Saja

Ruteng, Gardantt.id – Pemerintah Kabupaten Manggarai merevitalisasi Lapangan Motang Rua yang terletak di depan Kantor Bupati Manggarai sebagai tempat wisata atau rekreasi baru yang ada di Ruteng.

Lapangan Motang Rua yang menjadi ikon Kota Ruteng itu sebelumnya dipakai untuk latihan bola kaki, upacara bendera, atraksi (hari-hari peringatan Nasional), pameran, dll.

Dilansir dari laman swarantt.net lapangan itu nantinya akan dilengkapi dengan amphiteater, spot foto, bangku taman, wahana permainan anak serta fasilitas-fasilitas lainnya yang dilengkapi dengan WI-FI gratis.

Revitalisasi yang dibangun di atas lahan 2,460 m2 ini menuai beragam respons dari berbagai Masyarakat Kota Ruteng.

Salah satunya adalah Elisabeth, pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah) yang memiliki toko makanan ringan di sekitar Lapangan Motang Rua. Beliau menyambut baik revitalisasi lapangan ini karena nantinya bisa dijadikan tempat rekreasi.

“Saya senang jika revitalisasi lapangan ini selesai karena nantinya saya bisa ajak keluarga untuk duduk santai di situ.” Tuturnya ketika dimintai keterangan pada Kamis, (21/09/2023) siang.

Tanggapan berbeda dari Arnoldus, seorang pedagang barang elektronik yang membuka usahanya di sekitar lapangan Motang Rua mengungkapkan bahwa revitalisasi lapangan kurang tepat dan hanya membuang anggaran saja.

“Saya kurang setuju ketika pemerintah merevitalisasi lapangan ini, jika mau sebaiknya taman kota saja yang direvitalisasi, buang-buang anggaran saja.” Pungkasnya.

Aris, seorang ojek pangkalan yang biasa lewat di ekitar Lapangan Motang Rua memberi tanggapan terkait revitalisasi. Baginya revitalisasi tidak akan memberi dampak apa-apa bagi perekonomian masyarakat kota Ruteng.

Hal serupa disampaikan oleh temannya, Ferdinandus yang menyatakan bahwa revitalisasi Lapangan Motang Rua tidak akan membawa perubahan apa-apa dalam bidang ekonomi.

“Peningkatan ekonomi UMKM itu omong kosong. Ekonomi kita akan tetap begini-begini saja. Lagipula minat wisatawan akan wisata buatan itu sangat rendah, kecuali kalau wisata alami, orang senang untuk datang.” Katanya.

Berdasarkan pantauan langsung penulis (sesuai data dalam plang proyek), Waktu pengerjaan revitalisasi Lapangan Motang Rua akan berlangsung selama 150 hari dengan dana sebesar 3,5 Milliar yang bersumber dari Dana Pinjaman Daerah (DPD).

Penulis: Angelina Delviani