Manggarai Barat, GardaNTT.id-Satu petugas Kesehatan di Puskesmas Golowelu, Kec. Kuwus Kab. Manggarai Barat, terkonfirmasi Positif Rapid Antigen Covid-19. Hal ini disampaikan Kepala UPTD Puskesmas Golowelu, Yoseph Sudi, ketika konfirmasi media ini, Kamis (18/02/2021).
“Iya betul, inisialnya JL (P),” ujar Yoseph
Yoseph mengatakan, JL terkonfirmasi setelah melakukan tes Rapid Antigen sebelum pemberian Vaksin.
“Jadwal Vaksin tahap 2 untuk petugas Kesehatan di Puskesmas Golowelu itu hari ini, nah sebelum Vaksin harus melakukan Rapid Antigen dan ternyata JL terkonfirmasi,” jelasnya
Sehubungan dengan hal itu, kata Yoseph, pihaknya telah mengeluarkan surat pemberitahuan tentang penutupan sementara terhadap semua pelayanan di Puskesmas tersebut.
Penutupan tersebut berlaku sejak Kamis (18/02/2021) dan akan buka kembali pada Jumaat (19/02/2021) Pukul 13:00 Wita. Hal itu bertujuan untuk dilakukan sterilisasi terhadap semua ruangan di Puskesmas tersebut dengan melakukan penyemprotan disinfektan.
Sementara, Sekretaris Camat Kuwus, Gabriel Bagung selaku koordinator Satgas Covid-19 Kecamatan Kuwus meminta untuk masyarakat tidak panik. Menurut dia Covid-19 sesungguhnya bisa sembuh.
“Tidak perlu panik, intinya kita harus patuh dan taat terhadap protokol kesehatan. Laksanakan itu 3 M, memakai masker, mencuci tangan dan Menjauhi kerumunan,” ujarnya
Baca Juga :KEPALA DESA BISA DAPAT GELAR SARJANA, BEGINI CARANYA
Sekcam Gabriel juga menyarankan agar selalu mengonsumsi makanan bergisi. Hal itu kata dia, agar daya tahan tubuh tetap terjaga.
“Virus Corona inikan menyerang kekebalan tubuh Manusia. Ketika kekebalan tubuh kita lemah, maka dengan mudahnya Virus akan menyerang, sehingga, solusinya ya kita harus menjaga imunitas tubuh kita dengan mengonsumsi makanan bergizi,” jelasnya
Untuk diketahui, berdasarkan data yang dihimpun media ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Kecamatan Kuwus hingga Kamis (18/02/2021) sudah mencapai 10 orang.
Angka tersebut tersebar di beberapa Desa, di antaranya, Desa Compang Suka terdapat 5 kasus (1 meninggal dunia), Desa Lewur 3 kasus, Desa Golo Pua 1 kasus, dan Kelurahan Nantal 1 kasus. Saat ini, pasien-pasien tersebut tengah menjalani isolasi mandiri.
Penulis: Olizh Jagom
Editor : Adi Jaya
