Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks
Puisi  

Selokan Yang Kering

Rumput halus di bibir selokan
Tumbuh subur berdaun lebat
Tidak siang, tidak malam selalu dicumbui sang pemilik

Saat hujan tiba, ujung rumput turun
Penanda setia kepada penikmat
Tumbuh lumut pengganti yang gugur
Sebulan, dua bulan lumut lebat

Desa Haju

Sekelebat lumut menantang jamur masuk
Hingga barisan berikut tak bergerak
Bersandar dan merapat mengapit selokan
Membuat empunya setengah kering

Ketika penikmat tiba
Bulan Agustus meraya
Rabu 2 dan 9 akan bersinar
Menanti desahan pemilik detektor

Saat ujung detektor disinggung kutub
Embrio masuk menumpangi selokan
Segenggam lumut pasrah dan tabah, sekalipun dibasahi
Hingga menjadi 1/2 kering

Oleh: Siprimus Papu