Manggarai Barat.GardaNTT.id-Warga kampung Monsok, Desa Tengku, Kecamatan Kuwus Barat, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, sebentar lagi akan menikmati penerangan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Kehadiran PLN melalui program Listrik Desa (LisDes) ini telah berhasil masuk ke kampung itu berkat perjuangan Pjs Kades Desa Tengku dan Salvianus Narut, tokoh muda dari Desa Tengka.
Keduanya secara bersama berjuang menjemput program tersebut melalui komunikasi secara intens dengan pihak PLN. Hal itu dilakukan untuk memenuhi kerinduan mereka agar warga kampung itu bisa menikmati penerangan listrik dari PLN.
“Ya butuh usaha lah yah, dengan kita terus bangun komunikasi ke pihak PLN, maka puji Tuhan, bisa berhasil,” kata Salvianus saat dihubungi melalui telepon selulernya pada Minggu (17/10/2021).
Kini, dengan masuknya PLN, ada rasa gembira dalam hati karena perjuangan itu tidak sia-sia. Pasalnya, kerinduan selama bertahun-tahun akhirnya terjawab.
“Ya senang lah, karena sudah lama sekali kami menantikan terang listrik PLN dan saat ini, kesempatan itu baru tiba, tentu ini menggembirakan sekali,” ujarnya.
Salvianus mengatakan, kondisi infrastruktur menuju kampung itu sangat layak dan tidak menyulitkan pihak PLN dalam pendistribusian material.
“Memang sudah seharusnya, karena jalan masuk sudah layak sekali sehingga tidak ada halangan sama sekali bagi petugas waktu angkut material,” ungkapnya.
Saat ini, kata Salvianus, pihak PLN tengah melakukan pendistribusian material. Dirinya bersama warga lain mengaku senang saat melihat material berupa tiang sudah mulai didistribusikan.
“Sebelumnya kami hanya dapat informasi saja, belum ada kepastian, sehingga kami belum terlalu percaya. Tapi begitu kami liat mereka (PLN, red) sudah angkut tiang, baru kami benar-benar yakin bahwa sebentar lagi kami bakal nikmati listrik PLN,” akunya.
Ia juga menuturkan, sebelumnya, warga di kampung Monsok hanya menggunakan pelita dan sebagiannya menggunakan lampu tenaga surya sebagai penerangan.
Dampak Kehadiran PLN
Menurutnya, kehadiran PLN akan berdampak positif bagi kehidupan masyarakat di kampungnya.
“Masih ada yang pakai pelita, dan yang agak mampu sedikit ada yang pakai lampu tenaga surya. Tapi lampu tenaga surya itu hanya bisa untuk penerangan saja, tidak bisa untuk kepentingan lain seperti buka usaha bisnis yang butuh arus tenaga listrik yang besar. Sehingga saya yakin, kalau sudah ada PLN begini nanti pasti banyak yang punya ide buka usaha. Ini juga bagian dari pemberdayaan to,” katanya.
Dirinya mengucapkan terimakasih kepada Pemerintahan Jokowi atas terobosannya dalam program Listrik Desa yang kini bisa dinikmati oleh warga di kampungnya itu.
“Saya tentu sangat berterimakasih kepada pak Jokowi, karena program listrik Desa yang digaungkannya selama ini sudah tembus di kampung saya,” tandasnya.
