Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Yudisium Kelulusan Prodi PBSI, Romo Bone: Spritualitas dan Berkarakter Menjadi Jati Diri Anda

Processed with VSCO with preset

GardaNTT.id-Yudisium Kelulusan semester genap Tahun Ajaran 2023/2024 Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng Semester genap Tahun Ajaran 2023/2024, Jumat (16/08/2024) pukul 11:00 WITA di Aula GUT Lantai 5.

Yudisium angkatan ke 7 itu dihadiri oleh dosen-dosen dan 96 mahasiswa/i calon sarjana Prodi PBSI.

Romo Bonefasius Rampung, S.Fil., M.Pd., Ketua Program Studi PBSI mengungkapkan tujuan yudisium diadakan.

“Terima kasih kepada para dosen yang sudah memenuhi undangan untuk hadir yudisium prodi. Yudisium ini berguna untuk mempercepat proses Anda (mahasiswa) menyelesaikan kewajiban,” ungkapnya.

Romo Bone juga mengungkapkan makna yudisium untuk bernostalgia mengenai kisah perjuangan sejak awal hingga sampai pada tahap penetapan sarjana.

“Yudisium membangkitkan kembali memori Anda ketika dahulu memilih Prodi PBSI. Jika hari ini Anda sudah mengenakan jas lengkap dan slempang, paling kurang itu membuat anda bernostalgia. Karena itu, yudisium menjadi kisah perjalanan panjang dengan suka duka selama 4 tahun Anda berproses. Yudisium juga menjadi tugas dan tanggungjawab anda untuk membuktikan kelayakan anda di lapangan nanti,” Ungkap dosen Bahasa Arab itu.

Selain itu, Romo Bone menyampaikan betapa penting peran dosen-dosen pendamping dalam mencapai kesuksesan.

“Tentu dalam proses Anda tokoh-tokoh yang terlibat mendukung anda mencapai tahap ini adalah para dosen dan tenaga kependidikan PBSI. Mereka tampil dengan segala model dan cara mereka sendiri untuk  mendampingi kalian. Kiranya menjadikan Anda bisa belajar dengan mereka,”

Tidak lupa, Romo Bone mengungkapkan pentingnya kompetensi dan nilai-nilai spiritual dan berkarakter ketika melayani masyarakat nanti.

“Anda nanti menyandang gelar S.Pd berarti harus punya kompetensi sesuai dengan profil anda. Selain itu, kalian lulusan Unika St. Paulus Ruteng berarti spritualitas dan berkarakter itu menjadi jati diri Anda. Semua nilai-nilai kebajikan yang anda dapatkan di sini menjadi moto anda dalam tugas pelayanan di masa depan,” tutup Romo.

Marcelus Ungkang, S.S., M.Pd., Dosen Prodi PBSI turut menyampaikan perasaan kebahagiaan dan harapannya kepada 96 calon sarjana.

“Ada kebahagiaan tersendiri ketika melihat alumni Prodi PBSI bisa bersaing bersama kami di beberapa kompetisi bahkan memperoleh juara dan menjadi rekan sejawat. Saya berharap kalian juga akan menjadi rekan sejawat kami nanti dan memperoleh prestasi yang membanggakan,” ungkap dosen Pementasan Sastra itu.

Adriani Miming, perwakilan Mahasiswa calon sarjana Prodi PBSI mengungkapkan rasa terima kasih kepada orang tua, dosen, dan teman-teman seperjuangan.

“Hari ini menandai perjalanan panjang yang penuh dengan kerja keras dan pengorbanan. Dengan tekad dan semangat yang tak pernah padam akhirnya kita berhasil pada titik ini. Tanpa bimbingan dari Bapak/Ibu dosen dan Romo, kami mungkin tidak bisa menyelesaikan pendidikan kami. Untuk orang tua kami, tanpa cinta dan doa mereka perjalanan kami pasti lebih sulit. Untuk teman-teman seperjuangan, yudisium ini bukanlah akhir perjalanan kita melainkan awal dari perjuangan kita. Semoga kita bisa memberikan yang terbaik ketika diberi kesempatan untuk melayani masyarakat, bangsa, dan negara di masa depan,” ungkap Ani.

Untuk diketahui, Yudisium Kelulusan Prodi PBSI menetapkan 35 orang dengan predikat cumlaude sedangkan 61 orang lainnya lulus dengan predikat sangat memuaskan.