Bantuan dari Unika Santu Paulus Ruteng Langsung ke Tangan Korban Bencana

Bantuan dari Unika Santu Paulus Ruteng Langsung ke Tangan Korban Bencana

Lembata.GardaNTT.id-Bantuan dari Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng disalurkan secara langsung oleh Tim utusan Unika, pada Minggu (18/4/2021) kepada para korban yang terdampak langsung di Kec. Ile Ape Timur, Kab Lembata, NTT.

Kordinator Tim Unika, Dr. Marselus Ruben Payong mengatakan donasi bantuan berupa sembako dan lain-lain diberikan secara langsung ke tangan para korban terdampak langsung baik di pengungsian mandiri, hingga sampai diperkebunan tempat mereka mengungsi.

“Kami dari Unika Santu Paulus Ruteng datang untuk membagi kasih dan menghibur para korban dengan kehadiran kami. Tim kami siap terjun ke tempat-tempat pengungsian mandiri untuk bertemu dan memberi bantuan secara langsung kepada sesama yang terdampak bencana khususnya yang kehilangan rumah dan anggota keluarga sehingga harapan keluarga besar Unika Santu Paulus Ruteng tercapai secara tepat guna dan tepat sasaran,” ungkap Wakil Rektor II itu.

Berdasarkan pantauan media ini, Tim Unika Santu Paulus bersama para Alumni APK dan STKIP (Sekarang Unika: red) Santu Paulus Ruteng terjun ke tempat-tempat pengungsian mandiri, yakni pondok-pondok yang berada di kebun-kebun milik keluarga mereka. Tim Unika memberikan bantuan secara langsung ke tangan korban terdampak langsung, yakni mereka yang benar-benar kehilangan rumah dan anggota keluarga.

Distribusi bantuan gelombang pertama diberikan kepada para korban terdampak langsung dari Desa Waowala. Para korban tersebut mengungsi di pondok-pondok kebun dan rumah milik keluarga karena merea kehilangan rumah akibat banjir bandang, Minggu (4/4/2021) lalu.

Polikarpus Payong, seorang anggota tim Unika Santu Paulus Ruteng mengungkapkan umumnya para korban dari Desa Waowala mengungsi di tempat-tempat keluarga.

“Masyarakat kami umumnya tinggal di pondok-pondok kebun dan rumah bersama keluarga mereka. Kita akan menyusuri kebun-kebun untuk menemui mereka,” ungkap Dosen asal Waowala ini.

Lidwina Tulit, seorang korban bencana menyampaikan terima kasih atas Bantuan dari Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng

“Saya dan keluarga ucapkan terima kasih buat keluarga besar Unika Santu Paulus Ruteng yang datang jauh-jauh dari Ruteng hanya untuk mau bertemu kami. Kami sungguh dihibur dan dikuatkan,” ungkap mama yang kehilangan anaknya karena bencana.

Hal senada diungkapkan mama  Wilhelmina Boi.

“Jujur, kamis sungguh merasa senang dan bahagia. Kami dapat dukungan dari sesama di Ruteng untuk membantu para korban. Kami ucapkan terima kasih banyak untuk kampus Unika dan sesama di Ruteng,” ungkap ibu yang menampung tujuh keluarga akibat korban.

Untuk di ketahui, Tim Unika Santu Paulus Ruteng yang dipandu oleh Siprianus Putu selaku BPD Desa Waowala telah memberi bantuan kepada 45 keluarga korban bencana dan tidak memiliki rumah dan kehilangan anggota keluarga. Tim terus mendata keluarga-keluarga yang terdampak langsung yakni mereka yang kehilangan tempat tinggal dan anggota keluarga.

Selanjutnya, Tim Unika akan membagikan bantuan secara langsung kepada para korban dari Lewotolok.

Penulis : Belle Tube

Editor : Adi Jaya