Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Warga Flobamora Papua Barat Peduli Bencana NTT

Ket foto: Syafruddin Sabonnama, Ketua Ikatan Keluarga Flobamora Kota Sorong, Papua Barat didampingi pengurus lainnya, Ety Wukak dari Ikatan Keluarga Flobamora Kota Sorong menyerahkan batuan secara simbolis untuk bencana NTT kepada Bupati Kupang Drs KorinusMasneno, M.Si di kantor Bupati Kupang, Sabtu (17/4 2021).

Manokwari.GardaNTT.id-Warga masyarakat Nusa Tenggara Timur bersama Ikatan Pemuda Pelajar NTT Kota Sorong, Papua Barat, tergugah untuk ikut ambil bagian membantu warga masyarakat NTT yang terkena dampak banjir lahar dingin dan badai Seroja yang melanda sebagian besar wilayah itu sejak awal April 2021 lalu.

“Saat ini saya bersama delapan relawan Flobamora Kota Sorong dibantu enam relawan lokal NTT terjun langsung ke sejumlah wilayah di NTT. Tim kami bagi dalam empat kelompok yaitu tim Delta bergerak di wilayah Timor yang meliputi Kota Kupang, Kabupaten Kupang, Malaka, dan Alor dipimpin Melkhior Joel Sasi,” ujar Syafruddin Sabonnama, Ketua Ikatan Keluarga Flobamora Kota Sorong sekaligus Koordinator Umum Peduli Bencana NTT Kota Sorong, Papua Barat dalam keterangan yang diterima media ini, Senin (19/4 2021).

Desa Haju

Selain itu, lanjut pria asal Adonara yang juga anggota Dawan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Sorong, ada juga tim Charly untuk wilayah Kabupaten Rote Ndao, Sabu Raijua, dan kabupaten-kabupaten di Pulau Sumba dipimpin ketuanya, Dionisius Ratu Bunga. Lalu Tim Bravo bergerak di wilayah Lembata di bawah koordinator Agatha Ure alias Ety Wukak. Kemudian tim Alfa menyasar wilayah Adonara di bawah koordinator Aronimus Wangi.

“Saat ini kami rekan-rekan relawan masing-masing tim sedang mendistribusikan bantuan kepada warga korban melalui posko-posko lokal setelah berkoordinasi dengan Gubernur Nusa Tenggara Timur Bapak Viktor Bungtilu Laiskodat dan Satgas Penanggulangan Bencana Daerah NTT. Saya bersama rekan-rekan tim Alfa sedang menyerahkan bantuan di Adonara, daerah paling parah terdampak banjir yang melanda sebagian desa itu pada Minggu, 4 April dini hari. Sedang tim Lembata dipimpin rekan Ety Wukak Pareira. Tim lain untuk wilayah di Rote Ndao, Sabu Raijua, Malaka, dan Alor sedang bekerja mendistribusikan bantuan,” ujarnya.

Menurut Sabonnama, setelah bencana banjir lahar dingin dan badai Seroja melanda sebagian besar wilayah di tanah Flobamora awal April lalu, pihaknya mengerahkan pengurus Ikatan Keluarga Flobamora dan masyarakat NTT di Kota Sorong dan sekitarnya terlibat aktif ikut membantu Gubernur dan para bupati seluruh NTT karena warganya terkena dampak bencana dasyat itu.

“Alhamdulillah, Puji Tuhan, masyarakat Papua Barat dan Kota Sorong begitu peduli dengan bencana yang menimpa saudara serta saudarinya di kampung halaman NTT. Pengurus Ikatan Keluarga Flobamora Kota Sorong dan Ikatan Pemuda Pelajar NTT Kota Sorong berhasil mengumpulkan uang sebesar  Rp. 400 juta. Para donatur bukan saja pace, mace dan kaka ade dorang yang punya kelebihan. Mereka memberi dari kekurangannya. Kami pengurus merasa terharu dengan solidaritas warga Kota Sorong dan Papua Barat atas saudara serta saudarinya di NTT yang tertimpa musibah,” ujar Sabonnama lagi