Sumba Barat, GardaNTT.Id – Camat Laboya Barat, Yulius Kadobo, keluhkan kondisi ruas jalan Provinsi di wilayah kerjanya yang kian memprihatinkan. Menurutnya, jalan Provinsi di daerah itu menjadi akses utama dan penghubung bagi sejumlah desa. Sehingga, ketika ruas jalan ini rusak parah, dapat menghambat laju perekonomian di wilayah itu.
Ia mencontohkan, masyarakat Desa Gaura dan Wetana, memanfaatkan ruas jalan itu untuk berbagai aktivitas kemana saja. Maka, kondisi rusak itu tidak boleh berlangsung lama.
Camat Yulius mengatakan, oleh karena menjadi akses utama, ruas jalan ini sering dilintasi oleh kendaraan berat. Hal ini tentu menjadi salah satu sebab rusaknya jalan tersebut.
Kata dia, terdapat sekitar 17,7 kilometer ruas yang mengalami kerusakan. Mulai dari titik nol di Desa Patiala Dete, kondisinya, jauh dari kata layak.
Oleh karena itu, dirinya meminta agar Pemerintah Provinsi berkenan memperhatikan dan segera memperbaiki titik-titik kerusakan itu.
“Saya berharap kepada pihak Pemerintah Provinsi agar segera perhatikan di sekitar lokasi mereka agar masyarakat bisa melintas. Karena kalau mobil besar kan tidak ada masalah dia, yang utama adalah masyarakat. Sebab jalan ini memang urat nadi dalam melakukan aktivitas atau kegiatan masyarakat Laboya Barat,” ujarnya.
“Untungnya, di awal bulan Oktober ini hujan belum turun, kalau saja hujan turun maka jalan tersebut akan semakin parah,” imbuhnya menambahkan.
