Manggarai Timur.GardaNTT.id-Kepala Dinas Sosial Kabupaten Manggarai Timur, Mikael Jaur mengatakan para generasi muda di Daerah itu harus berdikari dan mampu melihat peluang usaha.
Menurutnya, generasi muda adalah tombak kemajuaan Daerah, sehingga harus diberdayakan.
“Generasi muda tidak boleh jadi generasi instan, sebab instanisasi akan melahirkan genenasi muda yang tidak berbobot,” katanya saat ditemui GardaNTT pada Senin (07/06/2021).
Untuk itu, kata Kadis Mikael, pihaknya berencana membuat program prioritas yang bersifat memberdayakan masyarakat demi pengentasan kemiskinan di Manggarai Timur.
Dikatakanya, dalam mencanangkan program tersebut, Dinas Sosial akan berkolaborasi dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Perindakop) untuk memberi pelatihan berwirausaha kepada masyarakat terutama generasi muda.
Ia mencontohkan, salah satu usaha yang bisa dikembangkan dan mempunyai peluang besar adalah dengan membuka bengkel.
“Kami dari Dinas siap memberikan modal awal untuk memulai usaha. Yang terpenting masyarakat punya kemauan untuk berusaha. Jangan lihat kotornya kerja di bengkel namun yang paling penting punya income untuk menyambung hidup,” Ungkap Mantan Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan dan Sekretariat Daerah Kabupaten Manggarai Timur itu.
Selain memberi modal awal, upaya lain yang dapat dilakukan adalah dengan melaksanakan program padat karya.
“Program padat karya ini sangat membantu masyarakat. Masyarakat harus dilibatkan agar pengerjaan bermanfaat dengan memperoleh upah,” ucapnya.
Hal lain yang disampaikan Kadis Mikael Jaur dalam programnya yakni pendataan ulang terhadap KK miskin di Kabupaten Matim
“Meskipun tantangan cukup besar dalam pendataan KK miskin di Matim. Saya tetap optimis dalam keterbatasan kita tetap memaksimalkan energi yang ada. Pendataan yang akurat tentunya berdampak pada penerimaan bantuan yang tepat sasaran,” bebernya.
Pendataan KK miskin sangat penting dilakukan untuk menghindari tumpang tindih penerima bantuan
“Saat ini banyak bantuan yang dikuncurkan dari pemerintah pusat sampai pemerintah Desa. Semisal BLT, PKH, dan bantuan sosial lainya. Sehingga dengan pendataan itu tidak terjadi pendobelan dan tumpang tindih penerimaan bantuan,” tutupnya.
Untuk diketahui, Mikal Jaur dilantik menjadi Kepala Dinas Sosial Manggarai Timur pada Jumaat (04/06/2021) lalu.
