Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks
Berita  

Film His Only Son Dianggap Sesat, Pemuda Katolik: Umat Kristiani Juga Bagian Dari Bangsa Ini

Film His Only Son menuai beragam komentar hingga menimbulkan kontroversi sejak ditayangkan perdana pada 31 Agustus 2023 lalu. Apalagi, Film ini mendapat perhatian khusus dari tokoh pemerintah Indonesia.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily meminta agar penayangan Film His Only Son dihentikan di Indonesia.

“Beredarnya film His Only Son di Indonesia sebaiknya dihentikan atau banned. Narasi film ini penuh dengan kontroversi. Muatan film ini tidak seperti pemahaman selama ini tentang sejarah Nabi Ibrahim As yang diyakini umat Islam di Indonesia pada umumnya,” kata Ace dalam siaran pers dikutip laman DPR RI.

Menurut mantan Sekretaris Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama itu, Film His Only Son tidak sesuai dengan ajaran Islam yang meyakini bahwa Nabi Ibrahim memiliki dua anak yaitu Ismail dan Ishak. Tapi dalam alur Film itu, Ismail tidak diceritakan (tidak terlihat). Padahal, Nabi Ismail merupakan putera Nabi Ibrahim AS dari istri Siti Hajar yang diyakini memiliki keterkaitan baik dari segi geneologi maupun ajaran hingga Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa ajaran Islam.

“Jika pemahaman seperti yang tergambar dalam film ini beredar luas, maka sesungguhnya sama saja dengan meniadakan keterkaitan ajaran Islam dengan sejarah Nabi Ibrahim AS,” ungkap Ace saat menjawab pertanyaan Seorang Guru Agama Islam dalam acara NGOPI (Ngobrol Pendidikan Islam) yang dihadiri para Guru Agama Islam di Kabupaten Bandung Barat (8/9/2023).

Dilansir dari laman detiknews.com, Ace menegaskan bahwa ia tidak melarang film itu untuk ditonton oleh agama tertentu. Jika peredaran film ini hanya ditujukan pada kalangan terbatas seperti keyakinan agama tertentu, masih dipahami. Ia tidak memiliki rekam jejak tidak menghargai perbedaan agama orang lain dan sangat menjunjung tinggi toleransi. Apalagi partai tempat ia mengabdi merupakan partai nasionalis.

Menanggapi hal itu, Wakil ketua Departemen Media dan Digitalisasi Program PP Pemuda Katolik, Fransiska Silolongan ikut menyuarakan pendapatnya.

Fransiska menganggap pernyataan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily menunjukkan arogansi politisi sebagai kaum dominan yang ingin diistimewakan.

“Film tersebut beredar secara komersil sebagai tontonan berbayar, sehingga bebas bagi masyarakat untuk memilih menonton atau tidak menonton.Meminta film tersebut dilarang, menunjukkan arogansi politisi yang merepresentasikan hasrat kelompok dominan agar diistimewakan, dan mendominasi ruang publik, inilah tirani mayoritanisme,” ungkap tokoh muda asal Toraja dikutip melalu laman pemudakatolik.or.id.

Ia menambahkan bahwa umat Kristiani juga berhak menikmati tontonan tersebut karena bagian dari bangsa ini.

“Film His Only Son terinspirasi dari kisah Abraham dalam Alkitab Kristiani, dan harus diingat bahwa umat Kristiani adalah bagian dari bangsa ini, yang berhak menikmati tontonan yang selaras dengan keimanannya di ruang-ruang publik,” tegas Fransiska dalam keterangan tertulisnya pada (12/9/2023).

Untuk diketahui, Film His Only Son yang diproduksi oleh Angel Studios itu berhasil memukau penonton dengan menerima presentase kritikan 82% dan presentase penonton 96% di Rotten Tomatoes. Dari segi penjualan tiket sebelum penjualan senilai lebih dari $2 juta hingga mencapai kesuksesan berada di urutan ke 3 box office yang belum pernah terjadi sebelumnya.