Kontributor: Selvianus Hadun
GardaNTT.id- Fakultas Peternakan dan Pertanian Unika St. Paulus Ruteng gelar FGD untuk Peninjauan Visi Misi dan Sasaran di Aula Gedung Utama Timur Lantai 5 Unika St. Paulus Ruteng, Jumat (15/3/2024).
Dr. Yuliana Wahyu, S. Si., M. Pd, Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan Unika St. Paulus Ruteng dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan Focuss Group Discussion (FGD) sebagai upaya peningkatkan mutu dan perkembangan Fakultas Pertanian dan Peternakan Unika St. Paulus Ruteng.
Dr. Yul juga menyampaikan tentang peninjauan terhadap Visi Misi dan Sasaran dari keberadaan FPP merupakan suatu aspek yang sangat krusial untuk dilaksanakan.
Informasi yang diperoleh media GardaNTT.id, Dekan FPP itu menyampaikan terdapat 3 poin penting yang menjadi tujuan adanya peninjauan terhadap Visi Misi dan Sasaran FPP.
“Adapun 3 tujuan itu adalah; pertama sebagai Acuan pelaksanaan Tridharma di FPP yang disesuaikan dengan visi misi tujuan dan sasaran Universitas; ke dua, Menjadi spirit baru dalam pelaksanaan kegiatan-kegiata akademik di FPP untuk menjawab tantangan global dan perkembangan zaman saat ini; dan yang ke tiga sebagai acuan pengembangan Renstra, renop, roadmap dan dokumen lainnya di FPP,” Kata Dekan Pertama FPP itu.
Penyelenggaraan FGD itu menghadirkan Stakeholder, DUDI, Dinas pertanian dan peternakan Kabupaten Manggarai, Alumni,
Dosen, Tenaga Kependidikan dan mahasiswa FPP sebagai bentuk kolaborasi dalam mewujudkan visi dan misi FPP yang unggul.
“Tentunya FGD ini perlu dilakukan juga untuk penyelarasan Visi Misi Tujuan dan Sasaran Universitas Katolik Indonesia Santu Paulus Ruteng dan pedoman kegiatan Tri Darma FPP periode 2024-2028,” Ungkap Dekan FPP.
Beliau juga menambahkan bahwa adanya FGD itu untuk menggali aspirasi dari para Stakeholder, Alumni, Dosen, Tendik dan Mahasiswa sebagai bentuk kolaborasi FPP di masa depan.
Yul juga menyampaikan tujuan yang ingin dicapai setelah FGD dilaksanakan adalah menghasilkan dokumen visi misi tujuan dan sasaran yang dapat diimplementasikan dalam kegiatan Tri darma FPP.
“Selain itu dapat dikembangkan menjadi Renstra dalam periode 2024-2028 dalam mendukung akreditasi dan kegiatan-kegiatan akademik di FPP,” Ungkap Dr. Yul saat mengakhiri sambutannya sekaligus membuka secara resmi kegiatan FGD FPP itu.
Fabianus Gangkur, S.Fil.,M.P Ketua panitia FGD mengungkapkan bahwa tujuan penyelenggaraan FGD itu adalah untuk mendapatkan input semua stakeholder kepada panitia dan Fakultas untuk merumuskan Visi, Misi, tujuan dan Sasaran (VMTS) FPP periode 2025-2028.
Fabi menambahkan bahwa adanya FGD menjadi dasar untuk mempertimbangkan beberapa poin penting yakni VMTS dan dokumen turunan FPP seperti Resntra, Renop dan Roadmap Penelitian dan PKM periode lama berakhir tahun ini.
“Sementara VMTS Unika Santu Paulus periode 2025-2028 di bawah kepemimpian Rektor baru sudah ada. Oleh karene itu, FPP sebagai satu unit di bawah Unika/Rektorat sudah seharusnya melakukan peninjauan VMTS FPP dan dokumen turunannya untuk disinkronkan dengan VMTS Unierversitas,” ungkap Fabi.
Alasan berikutnya kata Fabi adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat terutama di bidang pertanian dan peternakan.
“Oleh karena itu, FPP sebagai unit pengelola program studi pertanian dan peternakan harus peka dan responsive terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga SDM yang dihasilkan dari FPP ini benar-benar menjadi manusia yang pekah dan tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknoligi yang update, bisa survive di tengah masyarakat
Fabi melanjutkan dalam sambutannya mengatakan alasan Mengapa melibatkan stakeholder dalam FGD itu merupakan (1) Tuntutan mutu.
“Salah satu tuntutan mutu Lembaga harus melibatkan semua stakeholder termasuk dalam perumusan VMTS ini. Hal ini dapat dilihat dalam instrumen akreditasi Prodi-prodi. (2) Menangkap harapan User. Stakeholder eksternal dilibatkan karena mereka akan menjadi user/pengguna dari alumni FPP. FPP menggali apa yang menjadi harapan-harapan mereka terkait dengan alumni FPP, sehingga FPP pada saatnya dapat mengembangkan manajemen tridharma yang mempu menghasilkan SDM yang menjawabi kebutuhan masyakat dan Zaman. 3.) FPP mengembangkan manjemen ocean blue; manajemen kolaboratif sepadan dengan visi rektor Unika Santu Paulus Ruteng atau dalam kerangka Merdeka belajar, FPP menjadikan semua stakeholder sebagai mitra yang berarti bagi kemajuan FPP” Ungkap Fabi di ruangan FGD itu.
Sebagai ketua panitia, Fabi berkspektasi yakni FGD ini merupakan Langkah pertama di FPP menyusun VMTS melalui mekanisme pelibatan semua stakeholder.
Dia juga berharap agar FGD itu dapat memberikan input yang baik bagi panitia sehingga dapat merumuskan VMTS FPP sesuai dengan perkembangan terkini, menjawabi kebutuhan masyarakat atau tanggap terhadap perkembangan zaman.
Untuk diketahui, FGD tersebut menghadirkan tiga pemateri yakni Ronaldus Don Piran, S. P.,M. P sebagai pemateri satu, Rizki Adiputra Taopan, M. Si. pemateri dua dan pemateri tiga adalah Maria Tarsisia Luju, M. Pt.
Turut hadir Stakeholder daerah kabupaten Manggarai, Kepala Sekolah SMKN 1 Wae Rii yg diwakili oleh Fredysistus Semang Benar, S. Pt, Kepala Sekolah SMKN 1 Poco Ranaka, kepala sekolah SMKN 1 kuwus yang diwakili oleh Maria Dominika S. Dura, Para Dosen sefakultas Pertanian dan peternakan, HMPS Sosial Ekonomi Pertanian, HMPS Peternakan, HMPS Agronomi, BEM FPP, Alumni.
