Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Ketua IDI Cabang Ruteng Soroti Permintaan Maaf Para Nakes Non ASN kepada Bupati Nabit

Ruteng, GardaNTT.Id – Masyarakat Manggarai tengah dihebohkan dengan nasib pilu yang dihadapi oleh 249 Tenaga Kesehatan Non ASN yang dipecat Bupati Nabit karena dinilai tidak disiplin dan tidak loyal.

Belakangan beredar informasi, 249 Tenaga Kesehatan yang sudah dipecat oleh politisi PDIP itu telah melayangkan surat minta maaf kepada Bupati Nabit sebagai pemangku kekuasaan di Kabupaten Manggarai.

Desa Haju

Menurut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Manggarai dr. Marianus Ronal Susilo, Sikap Para Nakes yang melayangkan permintaan maaf kepada Bupati Nabit sebagai upaya menyelamatkan diri dari kehilangan lapangan kerja.

“Hilangnya lapangan pekerjaan para Nakes itu perlu dilihat kembali, karena dengan itu mereka dan keluarga mereka tidak ada penghasilan lagi” Ungkap dr. Ronal Susilo saat ditemui di Kediamannya di Ruteng pada Selasa (9/4/2024).

Dia mengatakan permintaan maaf Para Nakes yang dipecat karena menuntut Naik Upah setara UMR itu terhadap Bupati Nabit adalah jalan yang terbaik.

“Karena mereka mengatakan kemarin kami siap bertemu dan kami sampaikan minta maaf secara langsung, saya pikir mereka ada itikad baik” Jelasnya.

“Ya dia harus memikirkan hidupnya dia juga bahwa kalau dia tidak diperkenankan lagi sementara biaya pendidikan sangat mahal, sehingga saya pikir akan sangat elok kalau ada komunikasi lagi dengan Bupati Hery sebagai pengambil kebijakan di Daerah ini” Tutup Bakal Calon Bupati Manggarai dengan mengusung Tagline Manggarai Menuju Sehat itu.