Lembata.GardaNTT.id-Sebuah mobil angkutan pedesaan (San Pedro) rute Lewoleba, kota Kabupaten Lembata menuju Lamalera, Kecamatan Wulandoni, terbalik di Dusun Kluang, Desa Belabaja (Boto), Kecamatan Nagawutun, Kabupaten Lembata pada Sabtu (24/4) sekitar pukul 19.00 WITA.
Peristiwa nahas itu bermula saat mobil tersebut melewati jalan mendaki menuju gedung bekas SD Inpres Labalimut di Bunga Bleang. Tiba tiba as payung mobil patah dan mengalami oleng hingga terbalik.
“Kejadiannya tak jauh dari gedung Pustu dan kantor Desa Belabaja. Korban dan para penumpang seluruhnya dibawa ke kantor desa lalu kami tangani,” ujar Astrid Labaona, bidan desa Labalimut usai menangani korban di kantor Desa Belabaja, Sabtu (24/4).
Astrid menambahkan seorang penumpang Nene Udis mengalami luka serius. Korban selama ini tinggal di Loang, kota Kecamatan Nagawutun.
“Kalau bergerak darah keluar terus. Mungkin saat mobil jatuh, terjadi benturan keras sehingga kita putuskan dirujuk ke Lewoleba,” ujar Astrid
Lebih jauh Astrid menjelaskan, puluhan penumpang bus nahas itu ditampung sementara di kantor desa. Pihak pemerintah dan masyarakat desa bahu-membahu mengumpulkan makanan dan minuman untuk makan malam buat para korban.
“Malam ini para penumpang makan malam dan nginap dulu di Belabaja. Besok baru mereka kembali ke rumahnya. Sedang pasien lain akan dirujuk ke Lewoleba,” kata Astrid.
Atas peristiwa nahas itu bidan Astrid usai menangani korban menjelaskan, ada 17 orang luka lecet, sedangkan 3 orang lainnya menderita luka dan dijahit.
Penulis: Belle Tube
Editor: Adi Jaya