Ruteng, Gardantt.id – Musyawarah Daerah Muhammadiyah ke-5 Kabupaten Manggarai diadakan untuk memilih ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang baru periode 2023-2027, Sabtu (2/09/2023) pagi di Warung Makan Podomoro Ruteng.
Berdasarkan pantauan media ini, acara Musyawarah Daerah Muhammadiyah ke-5 dilakukan dalam dua sesi, yaitu Opening Ceremony dan Pleno Sidang yang dilakukan untuk memilih Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang baru.
Dalam opening Ceremony, Ketua pelaksana Musyawarah Daerah Muhammadiyah ke-5 Nur Kholis dalam sambutannya mengucapkan terimakasih dan permintaan maaf kepada semua yang hadir.
“Saya mengucapkan terima kasih karena telah ikut menyukseskan Musyawarah Muhamadiyah ke-5. Saya tahu ibu bapak semua sibuk dengan urusan masing-masing tapi pada hari ini rela hadir untuk menyukseskan musda. Saya apresiasi semua itu. Mohon maaf apabila dalam pelaksanaan musda hari ini ada kekurangan, ada ketidaknyamanan, baik dari segi tempat, ataupun pelayanan sy mohon maaf,” ungkap Nur.
Drs. Din Hamzah, M.Ag Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi NTT dalam sambutannya mengatakan bahwa Muhammadiyah hadir untuk memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta.
“Muhammadiyah lahir pada tanggal 18 November 1912 dicetus oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan. Dan pada tahun 2022 dakwah Muhammadiyah sudah mengarah kepada tujuan yang sesungguhnya kehadiran islam di dunia ini, yaitu Memajukan dan mencerahkan Indonesia. Muhammadiyah dalam sejarah bangsa Indonesia adalah organisasi yg bergerak di seluruh bidang sosial keagamaan. Muhammadiyah satu-satunya organisasi islam yg netral dari politik. Muhammadiyah memang menyerahkan anggotanya utk berpartisipasi. Karena kehadiran Muhammadiyah sebagai pencerah di partai politik. Saya mengharapkan pemimpin terpilih akan merangkul dan mengajak untuk bersama memajukan Manggarai melalui organisasi Muhammadiyah,” ungkap Din.
Musyawarah Daerah Muhammadiyah ke-5 yang bertema Memajukan Manggarai, Mencerahkan NTT itu bertujuan memilih Pimpinan Daerah Muhammadiyah yang baru dan mengevaluasi kepengurusan lama kemudian merancang program kerja ke depannya.
Sekretaris Daerah Muhammadiyah Manggarai, Ismail Nasar, M.Pd mengungkapkan mekanisme pemilihan ketua Muhammadiyah yang baru.
“Untuk pemilihan kali ini menggunakan tim formatur. Kita memilih tim formatur berdasarkan latar belakang ada dari perwakilan PDM (Pimpinan Daerah Muhammadiyah), ada perwakilan dari PCM (Pimpinan Cabang Muhammadyah) yang berjumlah 13 orang,” ungkapnya.
Ismail juga menambahkan syarat menjadi Pemimpin Daerah Muhammadiyah yang baru.
“Syarat pemilihan yaitu yang pertama kader Muhammadiyah. Dari 13 orang tadi memenuhi kriteria,” ungkap Dosen Unika St. Paulus Ruteng itu.
Pantauan media ini, berdasarkan sidang Pleno yang dilakukan 13 orang perwakilan dari PDM dan PCM, memilih dan meminta Agus Sapto Jati, S.Pd untuk memimpin kembali Muhammadiyah beserta Sekertarisnya Ismail Nasar, M.Pd periode 2023-2027.
Agus Sapto Jati, S.Pd Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah periode 2023-2027 mengungkapkan program yang akan dilakukan di masa yang akan datang.
“Program ke depan adalah kembali mengurai benang-benang yang kusut kemudian mengumpulkan kembali kader-kader Muhammadiyah yang selama ini tercerai-berai. Insya Allah ke depannya lagi kita ada program yang lebih kemasyarakatan dalam arti program yang berguna untuk membina usaha menengah kecil,” ungkap Guru SMAN 1 Ruteng itu.
Yang hadir dalam kegiatan ini, wakil PDM (pimpinan daerah Muhammadiyah) berjumlah 33 orang, anggota Aisyiyah, PCM (pimpinana cabang Muhammadyah) dan keluarga besar masyarakat Muhammadiyah.
