Nahdlatul Ulama Matim Tegaskan Vaksin Covid-19 Halal

Foto: Kegiatan vaksinasi massal yang dilaksanakan di aula kantor Camat Borong/Dok: Irend Saat

Manggarai Timur, GardaNTT.id-Ketua Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Manggarai Timur, NTT, Ustadz Hendra Umbu Rundi menegaskan, vaksinasi Covid-19 merupakan sebuah kewajiban yang harus diterima oleh masyarakat.

Menurutnya, secara kelembagaan, Nahdlatul Ulama pernah meragukan kehalalan vaksin tersebut. Hal itu, kata dia, bukan tanpa alasan. Keraguan itu disebabkan karena pihaknya kerap mengonsumsi informasi hoax jika vaksin Covid-19 mengandung zat haram.

“Awalnya kami dari pihak NU meragukan kesahihan dari vaksin Corona. Kami ragu akan adanya campuran zat-zat haram dalam vaksin itu,” katanya.

Namun, usai melaksanakan pertemuan di Kupang bersama seluruh ketua NU dari kabupaten/kota se-NTT beberapa waktu lalu, disepakati bahwa vaksin Covid-19 tidak mengandung zat haram.

Oleh karena itu, secara kelembagaan pula, pihaknya menghimbau kepada seluruh umat NU, wajib menerima suntikan vaksin tersebut.

“Saya himbau kepada umat NU yang ada di Manggarai Timur tidak perlu ragu untuk menerima vaksin Corona. Vaksinasi yang sudah disediakan oleh pemerintah dijamin kesahihannya.”

Vaksinasi Prioritas Lansia

Sementara itu, Kepala Seksi Surveillance dan Imunisasi Dinkes Matim, Lidia Sanggut, S.Gz, kepada media ini menuturkan prioritas vaksinasi saat ini diberikan kepada para lansia. Sebelumnya, kata Lidia, vaksinasi fokus diberikan untuk para pejabat publik yakni 87,42% dan masyarakat umum 54,89%

“Vaksinasi bagi para lansia diprioritaskan. Tingkat kesembuhan apabila terpapar Corona bagi mereka sangat sulit. Pemerintah pusat menargetkan 41% vaksinasi sudah diberikan kepada para lansia dalam bulan ini, tapi Matim baru mencapai 23%. Karena itu, dalam sampai akhir Oktober Pemda Matim akan genjot untuk mencapai target tersebut,” katanya.

Lidia menjelaskan kenaikan level PPKM dari level II ke level III bukan dilihat dari banyaknya masyarakat terkonfirmasi Covid-19, namun dilihat dari angka presentasi masyarakat yang sudah mendapat vaksinasi.

Dandim 16/12 Manggarai melalui Danramil
04/Borong, LETTU.INF Falentinus Lanar, saat memantau vaksinasi massal menjelaskan vaksinasi massal itu merupakan koordinasi kerja Pemda Matim, Bank NTT, dan TNI-POLRI

“Ada 4 lokasi dilaksanakan vaksinasi hari ini yakni kantor Bupati Manggarai, Aula camat Borong, UPTD Puskesmas Mano, dan UPTD Puskesmas Watu Ngong. Kita harapkan agar masyarakat berpartisipasi aktif untuk mendapat vaksinasi,” jelasnya.

Menurut Falentinus, hingga kini tingkat partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan khususnya untuk para lansia.

“Rata-rata yang sudah divaksin orang dewasa dan remaja. Sementara lansia banyak yang belum. Oleh karena itu kita himbau agar para lansia terlibat aktif untuk mendapat vaksinasi. Kalau tetap kurang partisipasi para lansia nantinya kita akan lakukan langsung door to door berikan pelayanan,” tukasnya.

Desa Haju
Penulis: Irend SaatEditor: Olizh Jagom