Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Panwaslu Lamboya Barat Menggelar Rakernis Pengawasan Logistik Pemilu 2024

Sumba Barat, GardaNTT.id – Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Lamboya Barat, Kabupaten Sumba Barat, NTT, menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) pengawasan pendistribusian logistik Pemilu 2024 pada Kamis 08 Februari 2024 di Gereja Cabang GKS Gayiliku.

Rakernis yang dibuka langsung oleh Pieter Roge, selaku Ketua Panwaslu Lamboya Barat ini, menghadirkan dua Narasumber eksternal, yakni Yohanes Namu, mantan Komisioner KPUD Sumba Barat, dan Noldy Tadu Hungu, mantan Komisioner Bawaslu Propinsi NTT. Sementara peserta kegiatan adalah Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dari seluruh desa di Kecamatan Lamboya Barat, yang berjumlah 24 orang.

Foto: Papi Ndjurumana, S.Th, Ketua Bawaslu Sumba Barat, saat monitoring pelaksanaan Rakernis di Kecamatan Lamboya Barat/Dok.Kristo Nanga, GardaNTT

Yohanes Namu, dalam paparan materinya mengatakan logistik pemilu merupakan sarana yang paling penting pada saat pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi hasil perolehan suara pemilu.

Dalam hal pendistribusian logistik Pemilu, kata Namu, Pengawas harus teliti dan cermat dalam memastikan ketepatan jenis, ketepatan jumlah, ketepatan waktu dan sasarannya.

Namu merincikan, logistik Pemilu yang harus tersedia diantaranya adalah perlengkapan pemungutan suara, dukungan perlengkapan lainnya dan perlengkapan pemungutan suara lainnya.

“Nanti KPPS menerima logistik di luar kotak suara dan logistik di dalam kotak suara,” sebutnya.

Ia mengatakan, logistik Pemilu harus sudah terdistribusi sampai di TPS pada tanggal 13 Februari 2024.

Oleh karena itu, ia meminta Pengawas selalu intens melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar proses pendistribusian logistik berjalan dengan baik, sesuai ketentuan yang sudah diatur.

Sementara narasumber lain, Noldy Tadu Hungu juga menjelaskan hal serupa dalam materinya yang disampaikan via zoom.

Ia meminta, pengawas harus profesional dalam pengawasan pendistribusian logistik. Ketentuan yang sudah diatur, harus dilaksanakan sebagaimana mestinya.

Kepada Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS), Noldy menekankan agar tidak sampai kecolongan dalam pengawasan. Setiap tahapan kegiatan harus terawasi secara baik dan detail sesuai SOP.

Rakernis ini, juga turut dimonitor langsung oleh Ketua Bawaslu Sumba Barat, Papi Ndjurumana.

Pada kesempatan itu, Papi menjelaskan terkait fungsi dan tugas Pengawas TPS. Ia mengatakan, bahwa keberadaan Pengawas TPS sangat penting dalam memastikan pelaksanaan kegiatan pemungutan dan penghitungan suara pemilu, berjalan dengan baik.

Oleh karena itu, ia berpesan agar PTPS juga wajib membaca regulasi, agar paham terkait teknis penyelenggaraan pemilu, demikian pula terkait strategi pengawasannya.

Kegiatan ini juga, dilanjutkan dengan materi dari ketiga orang anggota Panwaslu Kecamatan Lamboya, sebagai upaya penguatan kapasitas internal.

Penulis: Kristo NangaEditor: olizh Jagom