Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Pemda Matim Lakukan Pendataan Keluarga Tahun 2021

Ket. Foto: Bupati Matim dan Tim PKB/PLKB

Manggarai Timur, GardaNTT.id-Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur mengadakan pendataan keluarga tahun 2021 yang dimulai pada 1 April hingga 31 Mei 2021. Pendataan keluarga tahun 2021 ini, merupakan program Pemerintah pusat yang dilaksanakan secara serentak diseluruh Wilayah Republik Indonesia.

Kabupaten Manggarai Timur sendiri, berdasarkan data yang dikumpulkan oleh PKB/PLKB pada bulan Februari 2021 lalu, terdata jumlah Keluarga sebanyak 70.364.

Desa Haju

Sedangkan target jumlah Kepala Keluarga (KK) yang akan didata sebanyak 58.644 atau 83,3 % dari jumlah KK yang ada. Target ini ditetapkan oleh perwakilan BKKBN Provinsi NTT.

Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat dan seluruh keluarga di Kabupaten tersebut untuk mendukung program tersebut.

Menurutnya, pendataan keluarga ini akan memperoleh basis data yang akurat dan relevan sehingga dapat digunakan dalam perencanaan pembangunan daerah yang berwawasan kependudukan menuju Manggarai Timur yang Sejahtera, Berdaya dan Berbudaya (Seber).

Senada, Kepala Dinas BP2KBP3A Manggarai Timur, Aleks Kantar melalui Kabid Pengendalian Penduduk Yosef Harsan menjelaskan, dalam pendataan ini terdapat empat hal penting yang dilakukan yakni, pendataan penduduk, pendataan keluarga berencana, pendataan pembangunan keluarga dan pendataan stunting.

Ada pun tujuan dari pendataan ini, menurut Harsan, untuk menyediakan data dan informasi tentang kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga yang akurat, valid, relevan dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Pendataan ini dilakukan dengan teliti sehingga data yang diperoleh akurat dan valid. Karena nantinya data tersebut akan digunakan oleh pemerintah dan pemerintah daerah sebagai dasar kebijakan penyelenggaraan perkembangan penduduk dan pembangunan keluarga berencana,” jelasnya.

Lanjut Harsan, khusus untuk pendataan stunting dan ibu hamil dilakukan dengan metode manual dan smartphone. Pendataan itu, kata Harsan, diadakan secara merata di semua Desa yang ada di kabupaten Matim.

“Akan dilakukan pendataan stunting dan ibu hamil di semua Desa di Manggarai Timur. pendataan dilakukan dengan metode manual di wilayah pedesaan yang jaringan internet buruk dan pendataan dengan metode smartphone untuk wilayah-wilayah yang jaringan internetnya bagus,” ujarnya.

Untuk diketahui, pendataan keluarga pertama dikabupaten Manggarai Timur pada Kamis (01/4) dimulai dari keluarga Bupati Manggarai Timur, Agas Andreas, dan wakil Bupati Manggarai Timur, Jaghur Stefanus yang dilaksanakan di rumah jabatan Bupati dan wakil Bupati Manggarai Timur di Golo Lada, Borong.

Penulis: Irend Saat

Editor: Olizh Jagom