Peringati Hari Sumpah Pemuda, PERAMA Gelar Apel di Waekang

Peringati Hari Sumpah Pemuda, PERAMA Gelar Apel di Waekang
PERAMA, gelar apel di Goa Golorenda, Waekang. (Foto: Istimewa)

Peran kita sebagai kaum muda ialah merawat sumpah yakni persatuan. Kaum muda memiliki tanggung jawab etis untuk mempertahankan kesatuan dan keutuhan bangsa

Manggarai.GardaNTT.id-Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928 yang ke-93, Perhimpunan Akademisi Kampung Waekang (PERAMA) menggelar apel di Goa Golorenda, kampung Waekang, desa Bea Kakor, kecamatan Ruteng, kabupaten Manggarai pada (28/10) pagi.

Upacara apel ini digelar pukul 07.45-09.00 Wita. Dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan pembacaan teks Sumpah Pemuda. Upacara apel ini dihadiri oleh anak-anak sekolah mulai dari tingkat SD sampai SMA yang berasal dari kampung Waekang, para guru SMP Negeri 11 Ruteng dan Marselinus Emon, selaku perwakilan orang tua.

Fransiskus momang, selaku pembina upacara, dalam amanat singkatannya menegaskan bahwa sumpah yang sampaikan oleh pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1928 ialah menjaga dan menjunjung tinggi persatuan di Indonesia. Selain itu, lanjut Fransiskus peran kaum muda sekarang ialah merawat sumpah, yakni sumpah akan persatuan.

“Peran kita sebagai kaum muda ialah merawat sumpah yakni persatuan. Kaum muda memiliki tanggung jawab etis untuk mempertahankan kesatuan dan keutuhan bangsa,” tandas Fransiskus.

Selain itu, Fransiskus juga mengajak kaum muda Waekang untuk bersama-sama memajukan kampung Waekang dan desa Bea Kakor.

Usai apel, dilanjutkan dengan pengukuhan secara resmi Perhimpunan Akademisi Kampung Waekang. Teks pengukuhan tersebut dibacakan oleh Albertus Jendo, selaku wakil ketua PERAMA.

Untuk diketahui, PERAMA merupakan sebuah komunitas kecil yang digagas oleh beberapa kaum muda, yang bertujuan untuk menghimpun orang-orang yang memiliki gelar akademis yang berasal dari kampung Waekang. Ia (PERAMA) konsen pada isu-isu di bidang pendidikan, lingkungan hidup, religiositas, sosial, budaya dan politik.

Terpisah, Albertus Nggang, anggota PERAMA via pesan WhatsApp kepada media ini, mengakui antusias kaum muda Waekang dalam mengikuti kegiatan peringatan Sumpah Pemuda.

“Para pemuda Waekang begitu antusias mulai dari persiapan diri, waktu dan tenaga untuk sampai pada pelaksanaan apel peringatan Sumpah Pemuda. Semangat Nasionalisme pemuda Waekang untuk mengikuti sangat nampak,” ungkap Albertus.

Lebih jauh dikatakannya, Kita sebagai regenerasi Waekang, harus membangkitkan rasa nasionalisme, semangat persatuan, cinta lingkungan hidup demi Nusa dan bangsa.

Desa Haju