Ruteng, GardaNTT.id– Purna Tugas Drs. Yoakim Jackson Kebol, M.Hum (1986-2024) Dosen Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Unika St. Paulus Ruteng. Terhitung sejak tahun 1986 (SK PNS dikeluarkan) sampai 2024, Beliau genap mengabdi 38 tahun untuk membagikan khazanah pengetahuan di dunia pendidikan.
Acara Purna Tugas Pak Jack diikuti oleh Rektor, Warek 1, Warek 2, Ketua Prodi PGSD, Ketua Prodi Matematika, Ketua Prodi Teologi, semua Dosen PBSI, Mahasiswa/i PBSI, dan pegawai Unika St. Paulus Ruteng. Acara tersebut dilakukan di Aula GUT Unika St. Paulus Ruteng pada Senin (7/5/2024) Pukul 11:00 WITA.
Rm. Bonefasius Rampung, S.Fil., M.Pd., Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas pengabdian Pak Jack pada Prodi PBSI.
“Ada banyak kontribusi positif yang telah diberikan Bapa Jack ke PBSI. Saya sebagai Keprodi masih sangat membutuhkan kehadiran Bapa Jack untuk berada di prodi PBSI. Dari tempat ini, saya berterimakasih pertama pada yayasan yang yg telah menempatkan Bapa Jack menjadi bagian dari Prodi PBSI. Terima kasih pula kepada Rektor yang telah percayakan Bapa Jack di Prodi. Terima kasih kepada pejabat struktural yang telah berkontribusi untuk membantu Bapa Jack melayani dengan baik,” ungkapnya.
Romo Bone juga mengucapkan terima kasih secara khusus dari keluarga Besar PBSI.
“Tiada kata lain yg bisa kami ucapakan selain ucapan terima kasih atas semua pengabdian dan kerelaan karena telah membagikan khazanah pengetahuan Bapa. Bapa Jack, saya atas nama dosen, mahasiswa/i, dan alumni PBSI mengucapkan terima kasih berlimpah atas pengetahuan yg dibagikan,” ungkap Dosen Bahasa Arab.
Selain itu, Romo Bone juga mengungkap permohonan maaf kepada Pak Jack.
“Mungkin selama ini ada silang kata dan pendapat yang yg menjadi dialektika dalam kebersamaan kita, saya atas nama pribadi, mahasiswa, dosen, dan alumni memohon maaf andai kata ada hal yg kurang berkenan selama bapa Jack bersama kami di Prodi PBSI. Biarlah kita melepas bapa Jack menikmati masa tua dengan kesehatan dan berkat melimpah dari Tuhan,” imbuh Romo.
Drs. Yoakim Jackson Kebol, M.Hum menyampaikan bahwa selama melayani Unika St. Paulus Ruteng, begitu banyak kerja sama yang telah dilakukan.
“Hampir tidak ada kata-kata yang bisa saya rangkaian karena saya lebih banyak menggunakan rasa pada pertemuan hari ini. Selama saya melayani lembaga ini, banyak sekali hal yang kami lakukan bersama dengan teman-teman Dosen. Dengan kerja sama tersebut kami turut berbangga melihat kemajuan Unika St. Paulus Ruteng,” ungkap Bapa Jack.
Bapa Jack juga mengungkapkan terima kasih dan permohonan maaf.
“Saya sebagai manusia pasti ada kesalahan dan kekeliruan. Mungkin banyak hal yang tidak berkenan selama saya di sini mohon dimaafkan. Saya juga berterimakasih kepada lembaga ini karena membawa saya pada tugas pelayanan hingga sampai pada titik ini. Saya rasa 38 tahun mengabdi menjadi dosen adalah waktu yg sangat panjang,” ungkap Dosen Morfologi itu.
Tidak lupa, Beliau berpesan kepada Mahasiswa/i PBSI.
“Yang terakhir untuk anak-anak saya, memang selama ini saya termasuk orang yang kasar tapi entah mengapa, mahasiswa/i malah ketawa. Mereka tidak merasa takut pada amarah saya ketika mereka tidak disiplin. Jadi saya bingung. Satu hal yg sy ingin sampaikan. Sebagai mahasiswa, kalian hrs berterima kasih kepada orang tua kalian dengan selesai tepat waktu. Saya harap kalian tetap semangat belajar. Dan satu hal yang saya tahu bahwa di Lembaga ini dialog keilmuan tidak membedakan senioritas dan junioritas,” ungkap Dosen berusaha 65 tahun itu.
Dr. Maksimum Regus, S.Fil., M.Si., Rektor Unika St. Paulus Ruteng memberikan apresiasi kepada Bapa Jack.
“Sekarang Bapa Jack telah menjadi abdi kemanusiaan. Selama ini Bapa telah menjadi sosok pendidik yang punya tanggung jawab besar. Lembaga memberikan apresiasi kepada beliau karena telah mengabdi selama 21 tahun sejak tahun 2003 lalu. Terima kasih atas dedikasi yg telah bapa Jack tunjukan. Dari tangan beliau sudah lahir generasi cendikiawan muda. Saya harap beliau tetap ada di sini sampai Anda sendiri yang mengatakan cukup,” ungkap Romo Maks.
Marselus Ruben Payong, M.Pd, Wakil Rektor 1 mengungkapkan kehadiran Bapa Jack sangat berarti bagi Unika St. Paulus Ruteng.
“Kehadiran Beliau di lembaga ini sungguh sangat berarti. Kami bersama dosen senior lain sama-sama berjuang sampai jurusan PGSD begitu besar dan menjadi jurusan terbaik di kampus ini. Kalau hari ini pa Jack mengakhiri masa tugasnya sebagai abdi negara tentu tidak berhenti di sini. Saya harap Pa Jack walaupun waktu di sini telah berkurang, tapi gunakan waktu yang sisa untuk Bapa menulis menciptakan karya yang abadi,” ungkap Pa Marsel sambil menangis haru.
Beberapa rangkaian acara dilakukan untuk menghiasi momen haru Purna Bakti Bapa Jack. Tarian dari Mahasiswi 2022B, Musikalisasi puisi dari 2020A, Paduan Suara dari 2022A.
Momen haru terus berlanjut saat penyerahan hadiah dari Prodi PBSI sebagai ungkapan terima kasih Bapa Jack. Kebaikan dan kesetiaan Bapa selalu dikenang dalam hati Prodi PBSI. Canda tawa selalu terukir ketika mengingat nama Bapa Jack.
Klaudia Awa, Mahasiswi Semester 8 turut mengungkapkan kesan dan harapannya terhadap Bapa Jack.
“Pak Jack selalu membuat kami tertawa dalam kelas maupun di luar kelas. Sekarang Bapa telah menyelesaikan tugasnya, saya harap Bapa terus membawa senyum kemana pun Bapa pergi. Jasa Bapa akan selalu kami ingat saat kami sudah menjadi sarjana dan guru bagi murid-murid kami nanti. Terima kasih banyak Bapa,” ungkap Klaudia.
Acara diakhiri dengan goyang bersama hingga pukul 15:00.