Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Sidang Paripurna, Beberapa Anggota DPRD Manggarai Absen

Manggarai.GardaNTT.id ‘Miris’ mungkin itu kata yang paling tepat disematkan pada pembukaan masa sidang II pada Senin (3/5) bertempat di ruang sidang utama gedung DPRD Kab. Manggarai.

Betapa tidak, sidang dengan agenda pokok pembahasan rancangan buku suci RPJMD Kabupaten Manggarai 2021-2026 banyak anggota Dewan yang absen atau tidak hadir.

Adapun anggota DPRD yang absen dari sidang adalah, Ketua Golkar ( Yoakim Jehati), Ketua Gerindra  (Dian Sahadun), Ketua PKB (Kosmas Banggut), yang nota bene adalah  ketua-ketua Partai pengusung H2N pada pilkada kali lalu.

Pantauan media ini, pemandangan sidang sedikit lucu, sebab ruang sidang lebih banyak dipenuhi oleh Kepala OPD dan jajarannya.

Dihubungi via WhatsApp, anggota DPRD sekaligus Ketua Partai Golkar, Yoakim Jehati yang absen saat sidang kepada media ini menyampaikan, alasan ketidakhadirannya karena ada urusan keluarga.

“Saya ada urusan keluarga di kampung e,” tulisnya melalui pesan WhatsApp.

“Sidang itu penting dan urusan keluarga (adat) juga tidak kalah penting untuk saya dan keluarga,” tulisnya.

Sedangkan, DPRD dari partai Gerindera, Boni Burhanus, menyampaikan sedang mengalami kedukaan.

Adapun anggota Dewan yang lain seperti Osi Gandut dari partai Golkar beralasan karena sakit flu. Dian Sahadun sedang bertugas di Kupang, sedangkan Kosmas Banggut kegiatan di Jakarta. Beberapa dewan lainnya belum berhasil dikonfirmasi.

Sidang paripurna tersebut terlihat beberapa anggota Dewan sangat antusias memberikan masukan dan kritikan konstruktif. Beberapa di antaranya adalah Eber Ganggut (PAN), Paul Jemarus (Hanura), Paul Peos (PDIP) dan Flori Kampul (PKB).

Sidang yang dipimpin dengan baik dan berwibawa oleh Ipi Soe (Nasdem), selesai kurang lebih pada pukul 13.30 Wita. Pada tenggang waktu skor sidang, terlihat pimpinan sidang banyak berdiskusi dengan pimpinan OPD. Sedangkan ketua DPRD Matias Masir yang seharusnya memimpin sidang itu sedang menjalankan tugas sebagai Pansel Dirut PDAM.

Penulis: Riky Huwa
Editor: Adi Jaya