Manggarai Barat, GardaNTT.id – Tim Kesebelasan sepak bola, Suka FC, berhasil menjuarai turnamen Bhayangkara Cup Polres Manggarai Barat (Mabar) di Polsek Kuwus, Minggu (16/07/2023).
Laga final yang berlangsung di lapangan bola sepak Golowelu, Kelurahan Nantal, Kecamatan Kuwus itu, berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Suka FC.
Dalam laga itu, Leda FC, sempat memimpin lebih dahulu lewat gol yang tercipta pada menit ke 20 oleh pemain nomor punggung 8 atas nama Ruth Jemko. Suka FC, kemudian mengejar ketertinggalannya lewat gol pada menit ke 31 oleh pemain nomor punggung 7 atasnama Andus Ensa dari luar kotak pinalti. Skor imbang 1-1 bertahan hingga turun minum.
Pada menit ke 76, wasit memberi ganjaran kartu merah bagi Raden Alexandri, pemain gelandang tengah dari Suka FC. Bermain dengan 10 pemain, tidak lantas menyurutkan ambisi kemenangan Suka FC. Mental juara mereka dibuktikan pada menit ke 88, tercipta gol kedua melalui pemain nomor punggung 14 atasnama Muztaji. Skor 2-1, bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang pertanda pertandingan berakhir.
Kapolsek Kuwus, Ipda Arsilinus Lentar, dalam sambutannya melaporkan, turnamen tersebut memakan waktu selama sebulan penuh. Selama berlangsungnya turnamen, sebutnya, berjalan aman dan lancar tanpa kendala apapun. Semua itu berkat kerjasama semua pihak yang telah dengan caranya masing-masing menjagaga keamanan dan ketertiban.
“Dari 59 tim yang ikut berlaga, semuanya telah menunjukkan sikap sportivitas masing-masing. Dibawah tema gelang nggepo tau eme rintuk tau, telah benar-benar dihayati oleh semua tim, baik pemain, juga official tim. Terimakasih untuk itu semua,” ucapnya.
Pihaknya mencatat, total pertandingan dari babak penyisihan hingga final, sebanyak 113 kali. Ipda Arsi mengklaim, setidaknya, penyelenggaraan turnamen ini membawa dampak baik bagi pengusaha UMKM di seputaran lapangan bola sepak Golowelu, yang membuka stand jualan selama berlangsungnya turnamen itu.
“Total, ada 20 stand UMKM yang buka jualan diseputaran lapangan ini selama pelaksanaan turnamen ini. Itu berarti, setidaknya ada dampak baik bagi partumbuhan ekonomi melalui penyelenggaraan turnamen ini,” kata Ipda Arsi.
Ia berharap, turnamen serupa akan diselenggarakan kembali pada tahun-tahun berikutnya.
“PSSI bersahabat, Sepak bola jaya, Salam presisi,” ucapnya menutup.
Untuk dketahui, dalam turnamen ini, juara 1 menerima hadiah piala beserta uang sejumlah Rp.10.000.000, juara 2, mendapat piala dan uang sebesar Rp.8.000.000, juara 3 menerima piala dan uang Rp.6.000.000, dan juara 4 menerima piala dan uang Rp.5.000.000.
Adapula hadiah bagi kategori suporter terfavorit sebesar Rp.500.000, demikian pula untuk suporter terbaik, sebesar Rp.500.000. Penilaian terhadap kategori ini berdasarkan penilaian panitia, para wasit juga pengamat sepak bola Manggarai.
Sementara, top score mendapat sepatu emas, atasnama Alfred Galvani, pemain dari tim kesebelasan OMK Coor Jesu, dan pemain terbaik diraih oleh pemain Leda FC, yang menerima trofi bola.
