Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Target Jadi Desa Maju, Ini Kiat Kades Golo Pua Kecamatan Kuwus

Foto: Pelepasan benih ikan di area tambak

Manggarai Barat.GardaNTT.id-Yohanes K.T.Ben Suhardi, Kepala Desa Golo Pua, Kecamatan Kuwus, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, menargetkan Desa Golo Pua yang dipimpinnya saat ini, naik status menjadi Desa Maju pada tahun 2022 mendatang.

Salah satu langkah untuk mewujudkan target itu, dirinya terus melakukan kiat pengembangan terhadap Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bernama Mekar Jaya yang ia dirikan sejak awal masa jabatanya pada Februari 2019 silam.

Sejak awal berdirinya, BUMDes Mekar Jaya sukses mengelola 4 (Empat) unit usaha sekaligus yaitu usaha Jasa perlengkapan pesta (terop dan kursi), Bengkel kayu, Bengkel motor, dan BRILink, dengan penyertaan modal senilai Rp152.000.000.

Dari pengelolaan terhadap keempat unit usaha tersebut, sudah berhasil meraup keuntungan sebesar Rp.33.085.000 pada tahun 2019.

Pada tahun 2022 mendatang, unit usaha BUMDes tersebut akan ditambah lagi yaitu Kerajinan tangan, Kuliner (Bakso olahan sendiri) dan Budi daya ikan air tawar.

“Ketiga usaha ini sebenarnya sudah berjalan di tahun ini, cuma penyertaan modalnya baru di tahun 2022 nanti,” kata Kades Kristo, sapaan akrab Yohanes K T Ben Suhardi saat ditemui media ini Sabtu (24/07/2021) lalu.

Namun, Kades Kristo belum bisa memastikan berapa jumlah modal yang disertakan dalam pengembangan tiga unit usaha tersebut.

“Nantikan dibicarakan dulu, kita sesuaikan dengan kebutuhan lain juga baru nanti kita sesuaikan dalam postur APBDes,” ujarnya.

Ia menyampaikan, salah satu unit usaha barunya, yakni budi daya ikan air tawar sudah mendapat dukungan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Mabar. Sebanyak.10.000 benih ikan diberikan kepada 1 kelompok di Desa Golo Pua.

“Kami dapat bantuan benih ikan dari Dinas Perikanan kemarin, lengkap dengan Pakan, Obat, Vitamin, Ember, Serokan, Timbangan duduk dan  PH meter. Itu untuk 1 kelompok yang anggotanya 12 orang,” ujarnya.

Ia berencana, tahun 2022 nanti akan dibentuk kelompok lain untuk menambah jumlah benih ikan.

“Kita ajukan permohonan lagi nanti tahun depan. Semoga saja Dinas terus mendukung usaha ini,” katanya.

Menurut wacana, kata Kades Kristo, Desa Golo Pua nantinya akan menjadi lokasi Penangkar Benih Rakyar (PBR).

“Mudah-mudahan jadi, dan kami yakin dengan dukungan dari Dinas ini, kami yakin kami bisa dan terus terang, kami siap untuk jadikan Golo Pua ini sebagai lokasi Penangkar Benih nantinya,” ucapnya.

Oleh karena itu, dirinya menyampaikan ucapkan terimakasih kepada Kadis Ketahananan Pangan dan Perikanan Mabar, Yeremias Ontong, yang telah mendukung niat dan usaha dalam memberdayakan masyarakatnya.

Lokasi tambak budidaya ikan tersebut, kata dia, rencananya juga akan didesain menjadi lokasi wisata. Mulai dari jalan masuk sampai dilokasi tambak akan didesain menjadi lokasi yang menarik.

“Ya itu baru rencana yah. Nanti disitu kita sediakan juga bagi penyuka mancing. Nanti disamping tambak itu kita buatkan semacam lopo-lopo kecil untuk tempat berteduh pemancing, sehingga pemancing bisa nyaman berlama-lama disitu,” terangnya.

Sehingga, selain untuk dijual, ikan-ikan di tambak itu juga nantinya mempunyai manfaat lain yaitu sebagai objek wisata.

“Kalau bisa dimanfaatkan yah, kita manfaatkan. Sehingga lokasi itu bisa bermanfaat ganda,” ujarnya.

Kades Kristo juga menyampaikan, dirinya pernah mengajukan proposal permohonan moda transportasi di Dinas Perhubungan Mabar sebagai sarana pendukung operasional kegiatan BUMDes Mekar Jaya. Namun, permohonan itu tidak diakomodir.

“Saya tidak tau alasanya, tapi saya sendiri sudah ikhlas. Saya rela semua pengorbanan saya dalam memperjuangkan bantuan itu,” katanya.

Untuk itu, ia berupaya untuk terus mengembangkan usaha BUMDes itu, agar nantinya sarana transportasi untuk operasional BUMDesnya bisa diadakan dari hasil pengelolaan terhadap sejumlah unit usaha yang sudah berjalan.

“Bagaimanapun juga, kami tetap butuh itu Mobil untuk kelancaran kegiatan usaha BUMDes kami ini. Makanya saya terus berupaya agar unit-unit usaha ini dapat bergerak aktif semuanya supaya nanti kami bisa beli sendiri dari hasil pengelolaan usaha-usaha ini,” ucapnya.

Ia mengaku, meski tidak menjadi salah satu penerima bantuan mobil itu, namun dirinya berbangga telah mendapat pengakuan dari Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi terhadap BUMDesnya.

“Saya bangga, pak Bupati sudah omong terang-terangan dihadapan orang-orang Dinas waktu itu bahwa dia (Bupati, red) sudah liat secara langsung perkembangan BUMDes kami di Golo Pua ini. Bahkan dia bilang, BUMDes kami ini satu-satunya BUMDes yang paling berkembang. Saya bangga dengan itu dan menjadi energi positif buat saya untuk tetap bersemangat,” imbuhnya.

Untuk diketahui, berdasarkan penilaian hasil Indeks Desa Membangun (IDM), Desa Golo Pua menjadi Desa paling berkembang di wilayah Kecamatan Kuwus.

Hal itu dikatakan dikatakan Camat Kuwus, Fransiskus Male beberapa waktu lalu saat dikondirmasi media ini.

Camat Fransiskus berharap agar keberadaan BUMDes dapat berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa Golo Pua

“Kita berharap BUMDes dengan bidang usahanya itu berkembang lebih baik utk peningkatan kesejahteraan masyarakat di desa Golo Pua. Yang dalam penilaian memang Desa Golo Pua ini sebagai Desa berkembang. Kita terus mendorong agar manfaat BUMDes itu benar-benar bermanfaat utk kesejahteraan rakyat,” kata Camat Fransiskus.

Penulis: Olizh Jagom