Manggarai, GardaNTT.id – Kepala SMAK Santu Gregorius Reo, Pastor Loius Jawa, Pr menyambut dengan gembira dan menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT dan rombongan anggota DPRD Provinsi NTT yang telah berkenan hadir dan memberikan bantuan paket DAK dalam Kunjungan Kerja di SMAK Santu Gregorius Reo, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai, Rabu (19/1/2022).
“Dengan dana 2,7 miliar ini kami sedikit mengatasi kekurangan ruang dan fasilitas. Karena itu, kami menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi NTT dan anggota DPRD Provinsi NTT yang telah memberi bantuan DAK bagi SMAK Santu Gregorius Reo,” Ungkap Imam Keuskupan Ruteng itu.
Pantauan media, SMAK Santu Gregorius Reo menerima paket bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2022 dari Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.
Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun anggaran 2022 dari Pemerintah Provinsi NTT sebanyak delapan paket senilai 2,7 miliar. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Komisi V DPRD Provinsi NTT saat Kunjungan Kerja (Kunker) di SMAK Santu Gregorius Reo.
Terlindung Undang-Undang
Sekretaris Komisi V DPRD Provinsi NTT, Yohanes Rumat dalam sambutanya menyatakan, apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT karena dari tahun ke tahun anggaran Dinas Pendidikan selalu naik sesuai ketentuan Undang-Undang, yakni 20% dari anggaran APBN dan APBD untuk pendidikan.
“Dari tahun ke tahun Dinas Pendidikan kita, anggaran selalu naik, di Provinsi NTT, Dinas Pendidikan selalu mendapat porsi yang cukup besar dari OPD yang lain karena kita dilindungi oleh Undang-Undang 20% dari anggaran negara dan APBD untuk pendidikan,” Ujarnya.
“Maka kita hitung-hitung”, lanjut Dia, “Anggaran yang disetujui di badan banggar Komisi V, dari ploting anggaran yang ada, Dinas Pendidikan mendapat porsi yang lebih dari OPD yang lain di lingkup pemerintah provinsi NTT” Ungkap Politisi PKB yang akrab disapa Hans Rumat.
Penentuan anggaran tersebut, kata Dia melalui sebuah perjuangan yang panjang bukan tanpa perjuangan.
“Tentu anggaran ini lewat perjuangan bukan datang tanpa perjuangan. Oleh karena itu, untuk tiga Manggarai Raya kita ploting anggaran hampir 27 miliar, salah satunya SMAK Santu Gregorius Reo mendapat total dana 2.729.082.000,” Ungkapnya.
Bantuan paket DAK menurut dia digunakan untuk pembangunan Ruang Kelas Baru beserta perabotnya 1 unit, Pembangunan Ruang Laboratorium Kimia beserta perabotnya 1 unit, Pembangunan Laboratorium Fisika beserta perabotnya 1 unit, Pembanguanan Toilet (jamban) beserta perabotnya 2 unit, Pembangunan Ruang UKS beserta Perabotnya 1 unit, Pembangunan Ruang Bimbingan Konseling beserta perabotnya 1 unit, Pembangunan Ruang OSIS beserta perabotnya 1 unit,” Jelasnya.
Romo Loius Jawa berharap agar dana bantuan ini bisa dikelola secara bertanggung jawab dan sesuai dengan Juknis yang berlaku. Dia pun mengharapkan dukungan dari media dan masyarakat untuk mengontrol pengelolaan dana tersebut agar dapat dikelola dengan baik dan transparan untuk kemajuan SMAK Santu Gregorius Reo di waktu yang akan datang.
Perlu Dukungan
“Kami mohon dukungan dari teman-teman media dan masyarakat untuk mengontrol kami dalam penggunaan dana ini agar kami bisa mengelolanya dengan baik dan juga diperuntukan untuk perkembangan SMAK Santu Gregorius Reo ke depan” tutupnya.
Sebelum tiba di kompleks SMAK Santu Gregorius Reo, rombongan berjalan kaki sekitar 200 meter diarak oleh kelompok marching band siswa-siswi SMAK Santu Gregorius Reo, kemudian dilanjutkan dengan pengalungan selendang dan ritus penyambutan secara adat Manggarai dengan tarian tiba meka (tarian penyambutan tamu) menuju Aula Gregorius.
Hadir dalam kunjungan kerja kali ini, antara lain Komisi I-V DPRD Provinsi NTT yang berasal dari Dapil Manggarai Raya, Dapil Nagekeo, Dapil Malaka, dan Dapil Kota Kupang. Mereka adalah Maxi Miximilianus Adipati Pari dari Komisi V Fraksi Golkar, Ben Isidorus dari Komisi III Fraksi Hanura, Pata Vinsensius dari Komisi IV Fraksi PDIP, Yohanes Rumur dari Komisi V Fraksi PKB, Yohanes Halut dari Komisi III Fraksi Gerindra, Inisensius Fredy Mui dari Komisi III Fraksi Nasdem, Siena Jimur Katarina dari Komisi III Fraksi PAN, Angela Mercy Piwung dari Komisi III Fraksi PKB, Klara Motu Loi dari Komisi I Fraksi PKB, Adoe Yuliana Elisabth dari Komisi III Fraksi PDIP. Hadir juga para Staf Sekretariat DPRD NTT, Dedy Christiyanto Lay, Serly Nalenan, dan Maria Thene.
Keluarga besar SMAK Santu Gregorius, yakni para guru, pegawai, dan para siswa SMAK Santu Gregorius Reo turut hadir dalam dialog bersama yang digelar sebelum penyerahan bantuan DAK secara simbolis.