Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Tidak Terpakai, Telfor dan Deker di Stadion Golo Dukal Rusak

Telfor
Kondisi Deker di Stadion Golo Dukal

Manggarai, GardaNTT.id – Pengerjaan Telfor dan Rehab di stadion Golo Dukal yang menggunakan anggaran covid-19 tahun 2021 pengerjaannya asal jadi.

Salah satu pekerjaan tersebut yaitu deker pada sisi utara stadion pengerjaanya tidak menggunakan fundasi.

Salah satu sisi deker tersebut sudah dalam keadaan tergantung. Sementara, cat pada dinding stadion mulai kusam.

Bukan hanya deker, pekerjaan telfor menuju ruang nginap pasien covid-19 sisi utara stadion seluruhnya rusak parah.

Semua ruas telfor tercecer, bahkan tertimbun tanah. Kini, sertu tidak nampak pada lapisan telfor tersebut.

Kemudian, rerumputan tumbuh subur pada jalan telfor. Sementara batu sebagai lapisan utamanya mudah terlepas.

Menanggapi hal tersebut, PPK Paket Pekerjaan stadion Golo Dukal, Bone Bundu kepada media pada Senin, (13/12) di ruangan kerjanya sampaikan alasan. Menurutnya, karena curah hujan yang tinggi dan selama ini suda tidak ada kendaraan yang melintas.

“Deker yang dikerjakan, pada bagian pinggirnya tidak menggunakan fundasi. Fundasi hanya bagian tengah saja,” jelas Bone.

“Keadaan telfor di stadion itu karena curah hujan tinggi. Dan jalan telfor selama ini tidak pakai adik. Sekarang masi dalam masa pemeliharaan ase, semuanya akan perbaik,” ujar Bone.

Lebih jauh, Bone menjelaskan, pengerjaan di stadion itu tanpa perencanaan. Keadaan darurat kemarin itu, waktunya cuma 30 hari harus bisa digunakan.

Pagu Anggaran

Informasinya, pekerjaan di Stadion Golo Dukal menggunakan dana covid-19 tahun 2021 dengan taksiran anggaran Rp1.5 M. Sejumlah dana tersebut peruntukannya seratus jutaan tuk pekerjaan telfor oleh CV Benalindo. Sisanya tuk paket pekerjaan rehap oleh CV Elektra milik Loistinus.

Adapun item pekerjaan yaitu pengecatan, jendela, terali, pintu, WC, drainase. Pada halaman luar itemnya pekerjaan barunya telfor serta deker yang mengalami kerusakan.

Konfirmasi melalui gawainya, direktur CV Elektra menyampaikan agar langsung menemui PPK saja.

“Langsung ke PPK saja, nanti mereka yang akan jelaskan secara lengkap soal pekerjaan di stadion,” ujar direktur CV Electra.

Terpisah, Konsultan pengawas CV. Indo Design Konsultan, Wanto Galus mengaku hanya mengawasi saja, karena tidak melalui perencanaan. Ia pun menyarankan untuk menemui PPK.

“Ia kaka, saya hanya pengawas di atas (Stadion -red). Tidak ada perencanaan. Baiknya ketemu dengan PPK saja,” beber Galus.