Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks
Berita  

Unika St. Paulus Ruteng Gelar lomba Debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Antar SMA/SMK

Processed with VSCO with preset

Ruteng, GardaNTT.id-Universitas Katolik Indonesia Santo Paulus Ruteng lomba Debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris Antar SMA/SMK Se-Manggarai, Sabtu (11/05/2024) di Aula GUT Lantai 5.

lomba debat tersebut merupakan salah satu rangkaian perlombaan untuk memeriahkan Dies Natalis Unika St. Paulus Ruteng ke-65.

Momen Debat antara SMAK St. Fransiskus Xaverius Ruteng dan SMAK St. Stefanus Ketang (Foto: Channel YouTube Unika St. Paulus Ruteng)

Rektor Unika Santu Paulus Ruteng, Rm. Dr. Maksimus Regus, S.Fil.,M.Si dalam sambutannya, mengapresiasi antusiasme peserta lomba debat yang datang dari berbagai sekolah dan siap bertarung untuk menjadi yang terbaik.

“Melalui lomba debat hari ini, kita melihat semangat yang mengalir dalam diri generasi muda, semangat untuk bertanya, berpendapat, dan memperjuangkan ide-ide mereka. Inilah yang menjadi inti dari pendidikan di Unika Santu Paulus Ruteng: memberdayakan setiap mahasiswa untuk menjadi agen perubahan yang mampu menghadapi dan menyelesaikan tantangan zaman ini,” ungkap Romo Maks saat membuka perlombaan debat bahasa Indonesia dan bahasa Inggris antar SMA/SMK.

Melalui momen ini, Rektor juga menegaskan komitmen Unika Santu Paulus Ruteng untuk secara konsisten dan produktif menjalankan visi dan misi kampus yang bertumpu pada Komunitas Akademik yang Transformatif, Kolaboratif, dan Berkarakter. Visi ini bukan hanya sebuah slogan tetapi panggilan untuk tindakan nyata. Unika berkomitmen untuk menjadi kekuatan yang mampu mengubah, berkolaborasi dengan semua pihak, dan menjunjung tinggi integritas serta nilai-nilai luhur dalam segala aspek kehidupan akademik.

Romo Rektor juga mengajak peserta lomba debat untuk terus berjuang, terus berkarya, dan terus menjadi pionir-pionir perubahan yang konsisten berbagi ide-ide segar menuju masa depan Indonesia yang lebih baik.

“Saat ini perdebatan dan pertengkaran gagasan makin kurang. Semoga para peserta sebagai penjembatan historis bisa menjadi pendebat-pendebat produktif yang mampu mewujud nyatakan Indonesia Emas tahun 2045. Hari ini adalah momentum perjumpaan intelektual dan akademik untuk saling belajar dan saling memperkaya ide”.


Dalam kesempatan yang sama, Warek I Unika, Dr. Marsel Ruben Payong, M.Pd mengapresiasi para Kepala Sekolah SMA/SMK yang telah merespon undangan Panitia dan mengirimkan para siswanya utk mengikuti perlombaan debat.

“Melalui ajang debat, kita ingin merawat dan menyiapkan masyarakat untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan dialektis, mengedepankan kemampuan nalar dalam berhadapan dengan masalah-masalah aktual,” ungkap Pak Marsel.


Perlombaan debat dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia antar SMA/SMK se-Manggarai Raya diikuti oleh peserta dari SMAN 2 Borong, SMAK St. Stefanus Ketang, SMA St. Fransiskus Saverius Ruteng, SMAS St. Klaus Kuwu, SMK Swasta St. Aloisius, SMAN 2 Langke Rembong, SMAN 1 Langke Rembong, dan SMAK Setia Bakti.


Hadir pada kesempatan ini sejumlah pejabat struktural di Unika Santu Paulus Ruteng (para Wakil Rektor, dekan fakultas, ketua program studi), dosen dan mahasiswa, panitia 65 tahun Unika, serta para guru pendamping dari sekolah-sekolah peserta. *** (MJ)