Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

40 Mahasiswa FKIP Unika Santu Paulus Lolos Program Kampus Mengajar Kemendikbudristek

Manggarai.GardaNTT.id-Sebanyak 40 mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Katolik Indonesia (Unika) Santu Paulus Ruteng lolos dalam seleksi nasional Program Kampus Mengajar dari Kemendikbudristek.

Bersama puluhan ribuh mahasiswa lain yang tersebar di seluruh Indonesia, keempat puluh mahasiswa ini dinyatakan lulus melalui surat Mendikbudristekdklikti Nomor 6431/E1/DI.00.01/2021, pada 30 Juli 2021. Para mahasiswa FKIP Unika Santu Paulus Ruteng ini diutus ke beberapa sekolah di Manggarai Raya pada Selasa (03/08/2021) pagi.

Menurut Dekan FKIP Unika Santu Paulus Ruteng, Dr. Maksimus Regus, keempat puluh mahasiswa ini berasal dari 3 program studi (prodi), yaitu Prodi PGSD (18 orang), Prodi Pendidikan Matematika (11 orang), dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (11 orang).

“Mereka yang lolos (Program Kampus Mengajar) ini berasal dari 3 prodi, yaitu Prodi PGSD (18 orang), Prodi Pendidikan Matematika (11 orang), dan Prodi Pendidikan Bahasa Inggris (11 orang)” katanya.

Dr. Maks menambahkan, FKIP Unika Santu Paulus Ruteng menyambut dengan antusias berbagai program yang dicanangkan pemerintah melalui Kemendikbudristek

“Kemendikbudsistek Republik Indonesia melakukan banyak pembaharuan dalam konteks penyelenggaraan pendidikan tinggi. Salah satu gebrakan penting adalah Merdeka Belajar, Kampus Merdeka,” ungkapnya.

Dijelaskannya, sejumlah bagian penting dari MBKM ini sudah diluncurkan kurang lebih setahun terakhir ini. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIKA Santu Paulus Ruteng sebagai penyelenggara pendidikan tinggi yang sedang bertumbuh dengan pesat merasa gembira menyambut terobosan-terobosan penting ini.

Karena itu, katanya, FKIP Unika Santu Paulus Ruteng selalu berusaha mendorong mahasiswa dan dosen untuk terlibat dalam aneka korban tersebut.

“Kampus Mengajar adalah salah satu program unggulan Kemendikbudristek dalam konteks MBKM. Kampus Mengajar sudah dua edisi diluncurkan Kemendikbudristek. Edisi pertama pada Maret hingga Juni 2021 dan Edisi pada Agustus ini. Kami bangga untuk dua edisi ini ada 80an mahasiswa yang lolos seleksi Kampus Mengajar (1&2),” ungkapnya

Ia menambahkan, dari sisi jumlah mungkin belum begitu banyak jika dibandingkan dengan total mahasiswa UNIKA Santu Paulus Ruteng. Namun, pencampaian ini tetap patus disyukuri.

Menutup sambutannya, Dr Maks menyampaikan harapan dan ucapan terima kasihnya kepada Kemendikbudristek untuk dukungan memberikan kesempatan ini kepada mahasiswa FKIP Unika Santu Paulus Ruteng, Pimpinan Instutusi (UNIKA Santu Paulus Ruteng), Yayasan Paulus Ruteng, para Bupati Manggarai, Manggarai Timur, dan Manggarai Barat, Para Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kepemudaan) di tiga kabupaten (Manggarai Raya), dan terutama sekolah-sekolah yang akan menerima adik-adik mahasiswa kami.

“Kami berharap agar adik-adik mahasiswa dapat menggunakan kesempatan ini dengan baik dalam mengembangkan diri.” harapnya

Lebih jauh dikatakannya, semoga keikutsertaan adik-adik mahasiswa dalam program Kampus Mengajar (2) ini membawa manfaat bagi dunia pendidikan di daerah ini.

Untuk diketahui, Program Kampus Mengajar MBKM ini bertujuan agar mahasiswa dan dosen bisa berkontribusi sebagai agen perubahan untuk tantangan pendidikan Indonesia. Dosen dan mahasiswa juga bisa menjadi mitra guru untuk berinovasi dalam pembelajaran literasi, numerasi serta adaptasi teknologi selama di SD dan SMP selama 1 semester. Selain itu, dosen dan mahassiwa juga berkesempatan untuk mengasah keterampilan sosial seperti empati, komunikasi, kepemimpinan, kreativitas, pemecahan masalah, inovasi dan kreativitas.

Menurut informasi dalam websitenya, program ini akan berlangsung kurang lebih satu semester mulai tanggal 2 Agustus sampai dengan 18 Desember 2021. Konversi kegiatan ini ke dalam kurikulum mencapai 20 SKS.