Kuwu, GardaNTT.id- Gelar pentas seni dan malam kekeluargaan, SMA Swasta Santu Klaus Kuwu Rayakan Hari Ulang Tahun PGRI Ke-78 dan Hari Guru Nasional Ke-29, Sabtu (25/11/2023) malam di Aula SMAS St. Klaus Kuwu.
Acara yang dibuka oleh RD Valerianus Paulus Jempau, S.Fil Kepala Sekolah SMAS St. Klaus Kuwu itu dihadiri oleh seluruh siswa/i serta guru-guru SMA dan SMP St. Klaus Kuwu.
Dalam sambutannya, Romo Leri mengungkapkan Tema khusus yang digunakan dalam Pentas Seni dan Malam Kebersamaan Siswa/i dan Guru-guru SMA SMP St. Klaus Kuwu.
“Tema khusus acara kita malam ini adalah Guru Bangkit. Guru bangkit bukan hanya menunjukkan ekspresi atau keadaan setelah mati tetapi keadaan setelah duduk. Guru selama ini tidak melulu duduk. Kadang duduk kadang berdiri. Hal tersebut menjadi harapan bahwa supaya guru terus menatap masa depan siswa/i menjadi lebih baik,” ungkap Romo.
Beliau juga mengungkapkan bahwa malam kebersamaan ini jadi pemicu semangat guru untuk terus berkarya.
“Malam kebersamaan ini menjadi pemacu semangat kami para guru untuk terus merefleksikan diri menjadi guru yang merdeka melakukan segala sesuatu dengan kesadaran, yang melakukan segala sesuatu untuk masa depan kamu bukan karena tekanan,” ungkap Romo Lery.
Tidak lupa, Beliau mengucapkan terima kasih kepada seluruh Panitia yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung dalam menyukseskan Pentas Seni dan Malam Kebersamaan ini.
“Mewakili para guru, kami mengapresiasi acara Pentas Seni dan Malam Kebersamaan ini. Terima kasih untuk panitia maupun pihak yang secara langsung atau tidak langsung telah mempersiapkan acara ini sebaik mungkin,” ungkapnya.
Acara yang dimulai pukul 07:30 itu diisi dengan rangkaian acara, yaitu Band SMAS St. Klaus Kuwu, Band SMP St. Klaus Kuwu, Lawak dari SMA dan SMP, Tarian, Dance, dll.
Elisabet Alvania Tealova Robin, Siswi Kelas XII IPS1 mengungkapkan kesan yang dirasakan saat mengikuti acara tersebut.
“Saya merasa senang dengan adanya acara ini. Karena melalui acara malam ini kami membangun keakraban dengan guru-guru, teman-teman, dan adik-adik SMP St. Klaus Kuwu,” ungkap Vania.
