Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

HPS: HATI PENUH SUKACITA


Oleh: Pastor Riano Tagung, Pr
Pastor Rekan Paroki Santu Klaus Kuwu, Keuskupan Ruteng

Bac I : Why 11:19a;12:1.3-6a.10ab
Bac II : 1 Kor 15:20-26
Injil : Luk 1: 39-56

Renungan Hari Raya Maria Diangkat ke Surga
Minggu, 15 Agustus 2021

“Di dalam HATI kita ALLAH bersemayam. Dia melimpahkan segala yang baik agar kita sanggup hidup dalam segala kelimpahan kasihNya dan bersukacitalah di dalam DIA.”

Saudara-saudariku yang terkasih,
Hari ini Gereja merayakan HARI RAYA SANTA PERAWAN MARIA DIANGKAT KE SURGA. Perayaan ini merupakan AJARAN GEREJA. Konsili vatikan II mengajarkan bahwa “AKHIRNYA PERWAN TAK BERNODA YANG TAK PERNAH TERKENA OLEH SEGALA CEMAR DOSA ASAL, SESUDAH MENYELESAIKAN PERJALANAN HIDUPNYA DI DUNIA, TELAH DIANGKAT MELALUI KEMULIAAN DI SURGA BERSERTA BADAN DAN JIWANYA.” [LUMEN GENTIUM ART. 59]
Gereja percaya bahwa Allah mengangkat Maria ke surga dengan jiwa dan badan, karena peranannya yang luar bisa dalam karya penyelamatan dan penebusan Kristus. Kebenaran iman ini dimaklumkan sebagai dogma dalam Konstitusi Apostolik Munificentissimus Deus oleh Sri Paus Pius XII (1939-1958) pada tanggal 1 Nopember 1950. Maklumat ini dapat dipandang sebagai ‘mahkota’ perkembangan devosi dan teologi seputar masalah ini.

Saudara-saudariku yang terkasih,
Dalam bingkai bacaan-bacaan suci pada hari ini, kita diundang untuk memiliki RASA SUKACITA ini di dalam hati kita. Rasa sukacita ini penting karena akan menggerakan hidup kita untuk senantiasi mensyukuri atas rahmat dan cinta yang TUHAN anugerahkan kepada kita setiap hari, setiap saat. Rasa Sukacita yang bergelora di dalam hati itulah yang telah menggerakkan Maria untuk bergegas mengemas hati dan cinta untuk mengunjungi Elisabeth saudaranya.

Maria yang dipenuhi dengan ROH KUDUS, sungguh bersukacita. Sumber sukacita itu ada di dalam rahim Maria. DIA-lah yang mengalirkan rasa sukacita itu di dalam Maria dan membuat Maria, berani bergegas, membawa YESUS sumber SUKACITA itu di dalam rahimnya, agar ELISABETH pun dipenuhi dengan rahmat dan kasih Karunia Allah, mengalami kegembiraan dan sukacita. Ia pun bergegas mengunjungi Elisabeth saudarinya untuk berbagi sukacita.

HIDUP kita pun adalah sebuah cerita tentang mengemas rasa sukacita dan segera pergi berbagi rasa sukacita di dalam hidup harian kita, mulai dari dalam keluarga kita. Kita pergi mengunjungi sesama saudara kita, orang tua kita, kakak-adik, saudara-saudari kita untuk bergembira bersama dalam KRISTUS. APA YANG KITA BAWA? KITA membawa YESUS yang hidup di dalam kita supaya semua orang yang kita kunjungi mengalami hidup dan mengalaminya dalam segala kelimpahan.

Saudara-saudariku yang terkasih,
Setelah berbagi sukacita bersama Elisabeth, Maria manuaikan sebuah madah pujian kepada Allah. Dengan luapan kegembiraan dan sukacita, Maria memadahkan MAGNIFICAT, SUATU PUJIAN BAGI TUHAN yang menyelamatkan, yang membuat hidup semakin berarti, dan penderitaan menjadi bermakna. HIDUP kita pun adalah sebuah madah pujian bila kita sungguh mensyukuri setiap peristiwa kehidupan kita sebagai cara ALLAH menyatakan kehendakNYA. ALLAH AKAN MELIMPAHKAN SEGALA YANG BAIK KEPADA ORANG YANG LAPAR, lapar akan belaskasihNya, lapar akan KASIHNYA, lapar akan kehendakNya, lapar akan sabdaNya dan lapar akan EKARISTI. Kalau hati kita dipenuhi dengan amarah, dendam, iri hati, cemburu sakit hati maka Allah tidak akan bisa melimpahkan rahmatNya. Hati kita harus dibersihkan dulu agar ALLAH dengan segala kelimpahan menganugerahkan yang baik, kasih karuniaNya kepada kita sehinga HATI PENUH SUKACITA.

Saudara-saudariku yang terkasih,
MARIA dan EKARISTI sebagai sumber sukacita sejati. MARIA mengantar kita untuk menimba sukacita langsung dari sumbernya yaitu EKARISTI, yang adalah sumber dan puncak hidup beriman kita. Jika kita mau hidup dalam kelimpahan sukacita, hati selalu dipenuhi sukacita maka isi hati dengan EKARISTI. Biarkan dari hati kita meluapa-luap rasa syukur atas setiap karya agung Allah di dalam setiap jengkal jejak tapak kehidupan kita setiap hari. EKARISTI adalah saat di mana kita yang tak layak disapa berbahagia, disapa dan dijadikan bahagia oleh ALLAH dan kita yang tak layak untuk mendekati tahta kerahiman Allah, diberikan kesempatan untuk mencicipi rasa surga di atas bumi.

Mari kita kandung YESUS EKARISTI di dalam rahim hidup kita, agar kita selalu membawa YESUS kepada semua orang dan membawa semua kepada YESUS. Hati yang penuh sukacita ini adalah milik kita. Jangan biarkan kebencian, iri hati, dendam, amarah dan dosa mencuri rasa sukacita di dalam hati kita.

Marilah kita berdoa:
Ya Allah Engkau memperhatikan kerendahan Santa Perawan Maria dan menganugerahinya dengan karunia yang besar untuk melahirkan Putera TunggalMu yang menjelma menjadi manusia. Pada hari ini, Engkau memahkotai dia dengan kemuliaan yang tiada tara. Kami mohon, semoga dengan bantuan doanya Engkau berkenan mengangkat kami ke dalam kemuliaanMu. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus PuteraMu yang hidup dan berkuasa bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa, Amin