Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Kepsek SMPN 5 Ndoso Diduga Tilep Dana PIP Siswa

Manggarai Barat, GardaNTT.id-Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 5 Ndoso, Desa Lumut, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat, Fransiskus Xaverius Taman, diduga tilep dana Program Indonesia Pintar (PIP) sejumlah siswa di Sekolah tersebut sejak tahun 2018-2020.

Hal itu diungkap oleh sejumlah orang tua siswa kepada media ini pada Sabtu (17/04/2020).

Para orang tua siswa ini mengaku kecewa lantaran anak-anak mereka tidak pernah menerima dana tersebut sejak duduk di Kelas VII hingga Kelas IX saat ini. Padahal, sejak awal masuk di Sekolah tersebut, para siswa diminta untuk mengumpulkan buku PIP yang diterima siswa dari Sekolah Dasar (SD) asal mereka.

“Sejak awal masuk dulu, mereka (pihak SMPN 5 Ndoso, red) minta supaya semua buku PIP dari SD dikumpulkan. Kita sudah kumpulkan itu tapi sampai sekarang anak-anak kami sudah mau tamat juga, tidak pernah dapat uangnya,” ujar Vinsen, salah satu orang tua murid di Sekolah itu saat diwawancarai GardaNTT.

Vinsen mengatakan, dirinya dan beberapa orang tua siswa lainya hanya ingin memastikan apakah anak-anak mereka terdaftar sebagai penerima PIP atau tidak. Pihaknya mengaku tidak mempersoalkan jika anak-anak mereka tidak terakomodir sebagai penerima PIP.

“Kalau anak-anak kami tidak terdaftar sebagai penerima PIP juga kami tidak persoalkan. Kami hanya cari puas, kami ingin pastikan bahwa memang anak-anak kami ini tidak tercatat sebagai penerima dana PIP ini dan silakan kembalikan buku-buku PIP dari anak kami itu,” tegasnya.

HS, orang tua murid lain yang anaknya kini duduk di kelas IX, juga mengaku kecewa. Ia menuturkan, orang tua murid sudah beberapa kali mempersoalkan hal ini dalam rapat di Sekolah.

“Kami dengar alasan yang sama dari Kepsek, bahwa buku dan uangnya masih ada di BANK, mohon bersabar saja karena bukan hanya siswa SMPN 5 Ndoso saja yang diurus oleh BANK,” ujar HS mengutip jawaban Kepala Sekolah tersebut.

Jawaban Kepsek tersebut diragukan kebenarannya oleh orang tua siswa.

“Sudah 3 tahun, lalu sampai kapan. Sementara anak-anak kami ini sebentar lagi mau tamat. Kami sekarang ingin cari tau saja, dikemanakan uang-uang itu,” ujarnya.

Para orang tua siswa ini secara kompak mengaku akan terus berjuang agar sang Kepala Sekolag selaku penanggung jawab atas dana tersebut bertanggungjawab. Mereka juga meminta agar Dinas PKO Manggarai Barat selaku pembina, segera memanggil Kepsek SMPN 5 Ndoso guna klarifikasi terkait masalah ini.

Sementara itu, GardaNTT telah beberapa kali berupaya mengonfirmasi terkait hal ini kepada Kepala Sekolah melalui telepon selulernya. Namun, nomornya tidak dapat di hubungi.

Selain itu, upaya mendatangi kantor SMPN 5 Ndoso juga sudah dilakukan pada Senin (19/04/2021) pagi, namun Kepsek Fransiskus tidak hadir di Sekolah. Padahal, hari itu adalah hari pertama pelaksanaan ujian akhir siswa kelas IX.

Media ini juga tengah berupaya menghubungi Kepala Dinas (Kadis) PKO Manggarai Barat, untuk dimintai tanggapanya. Namun, hingga berita ini diturunkan, media ini belum mendapat tanggapan dari Kepala Dinas

Penulis/Editor: Olizh Jagom