Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Makna Hardiknas 2021 Bagi Guru Honor di Manggarai

Manggarai.GardaNTT.id-Semarak Hardiknas 2021, ketua Forum Guru Honorer Kabupaten Manggarai (FGHKM) Patrius Hatur berharap agar mutu pendidikan di Kabupaten Manggarai pada masa Pandemi covid tetap dipertahankan.

Pasalnya, dengan tema Hardiknas tahun 2021, Bergerak, Wujudkan Merdeka Belajar, tokoh muda yang akrab disapa Patris asal Golo Watu itu menyampaikan, guru harus mampu mewujudkan tema Hardiknas tersebut.

“Untuk mewujudkan tema itu, guru harus bekerja keras dan kerja cerdas agar di tengah Pandemi covid 19 siswa masi bisa belajar dengan terukur,” ujarnya kepada GardaNTT.id pada Minggu (2/5) siang.

Menurutnya, situasi Pandemi sangat menghambat berlangsungnya proses pembelajaran, karena proses pembelajaran dilakukan menggunakan jadwal.

“Di situasi pandemi ini guru harus betul-betul bekerja dengan menggunakan berbagai metode agar siswa dengan mudah belajar di rumah dan guru juga terukur dalam pencaipan materi sesuai kurikulum, walaupun dalam bentuk tugas tugas, agar output kualitas pendidikan di manggarai tetap terjaga,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, Pandemi bukan menjadi alasan profesinya untuk lemah mendidik siswa.

“Tentunya bukan alasan bagi kami untuk tidak semangat mendidik anak-anak, hanya saja faktor pandemi membuat para siswa sangat tidak bisa belajar dengan sungguh-sungguh.” kata Patris

Ketua FGHKM itu mengatakan, kepada teman-teman guru lebih khusus guru Honorer agar bekerja dengan penuh semangat.

“Kita harus paham dengan keadaan yang ada, jangan dulu berpikir upah atau tamsil yang kita dapat, yang penting siswa kita tetap belajar dan tetap mendapatkan ilmu pengetahuan, pasti pemerintah tetap akan memeperhatikan nasib guru kedepan,” ungkapnya.

Patris berharap, dukungan penuh dari orang tua murid agar membantu anak-anak mereka belajar dengan baik di rumah.

“Orang tua wajib memantau belajar anaknya dalam masa pandemi ini,” tuturnya.

Lebih jauh Patris mengatakan, konsep FGHKM sejak awal dibentuk adalah melalui rasa yang sama yaitu senasib dan sepenanggungjawab.

“Kedepanya melalui kepengurusan yang ada akan membangun relasi yang baik dengan Pemerintah, dengan lembaga lembaga negara yang lainnya, hal ini bertujuan untuk bisa menyampaikan segala aspirasi terkait nasib guru honor di Kabupaten Manggarai,” jelasnya

Ketu FGHKM itu mengajak, “mari kita memajukan anak didik kita dengan belajar yang lebih sungguh-sungguh. Anggap siswa itu seperti anak sendiri,” ungkapnya.

Penulis: Riky Huwa

Editor: Adi Jaya