Manggarai Timur.GardaNTT.id– Bupati dan Wakil Bupati Manggarai Timur meresmikan peletakan batu pertama pembangunan infrastruktur ruas jalan Sp. Tilir-Beo Riwu-Perang saat kunjungan kerja di Desa Ri’i, Kecamatan Borong, pada Rabu (01/09/21) waktu setempat.
Pada kesempatan itu, Bupati Agas menyampaikan bahwa, pembangunan infrastruktur dilakukan secara bertahap. Menurutnya pembangunan penting untuk melihat apa yang menjadi prioritas dan asas manfaat.
“Kita semua menginginkan bahwa semua pembangunan khususnya infrastruktur jalan harus merata. Tetapi lebih dari itu, pembangunan tidak bisa secara serentak. Penting juga untuk melihat skala prioritasnya,” tegas Agas.
Bupati Agas mengatakan, tahun ini (2021) ada 7 paket pembangunan infrastruktur yang anggarannya di potong dengan alasan covid-19. Anggaran 7 paket proyek tersebut bersumber dari dana DAK (Dana Alokasi Khusus) bukan dari dana DAU (Dana Alokasi Umum).
“7 paket proyek yang anggaranya di potong itu dari dana DAK bukan dari dana DAU. Karena dana DAK itu sumbernya dari pusat dan kita tidak punya hak untuk melakukan intervensi,” ungkap mantan wakil Bupati dua periode tersebut.
Manfat Pembangunan
Sementara itu, Kepala Desa Poco Ri’i, Paulus Janda mengucapkan limpah terima kasih atas kunjungan dari orang nomor satu di Manggarai Timur tersebut. Ia mengharapkan bahwa kunjungan tersebut dapat memotivasi masyarakat Desa Poco Ri’i untuk berkerja lebih giat lagi dan khususnya mendukung program pemerintah.
“Saya mewakili masyarakat Poco Ri’i mengucapkan limpa terima kasih atas kunjungan dari bapak bupati, wakil bupati berserta anggota DPRD dan jajarannya. Semoga kunjungan ini memotivasi untuk berkerja lebih giat dan turut serta mendukung program-program pemerintah,” ungkap Paulus.
Paulus juga menambahkan bahwa pembanguan infrastruktur oleh pemerintah saat ini sangat membantu masyarakat khususnya di Desa Poco Ri”i.
“kami sangat merasakan betul ‘kue’ pembangunan dari pemerintah. Dan sekarang kami bisa ‘lagak’ dengan motor kalau ke Borong,” pungkas Paulus.
Pada kesempatan yang sama, GardaNTT.id menemui salah seorang tokoh masyarakat terkait manfaat kehadiran proyek infrastruktur jalan tersebut.
“Kehadiran proyek ini sangat berguna bagi kami. Selain tersedianya jalan yang bagus juga membantu kami dalam lapangan pekerjaan. Bukan hanya kami laki-laki saja tetapi perempuan juga turut terlibat dalam proyek ini,” ungkapnya dengan bangga.
Selain itu, beberapa material dalam pengerjaan proyek tersebut, seperti batu dan pasir diambil dari lokasi sekitar. Dengan demikian kehadiran proyek tersebut bersifat padat karya dan membantu perekonomian masyarakat setempat.
Untuk diketahui, turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati Manggarai Timur, Jagur Stefanus, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Yoseph Marto, DPRD Manggarai Timur, Heremias Dupa, Ferdinandus Alfa, Kepala Bank NTT Cabang Borong, Camat Borong, Kepala Desa Poco Ri’i, Pejabat Persiapan Desa Compang Riwu, dan masyarakat setempat.
