Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Sama Akankah Seirama?

Cerpen, GardaNTT.id– sebuah daerah yang terkenal kaya kekayaan alamnya, terhentak sebuh danau yang sangat tenang. Terlihat sebuah pantai yang menjorok kedalamnya dengan lembut. Pasir pantai terlihat sangat elok dengan warnah pink yang menjadi identitasnya pantai di kelilingi pepohonan hijau yang menjulang tinggi seakan ingin mencapai keindahan langit. Di sore yang yang cukup indah, ketika matahari berlahan menghilang, Seakan sebuah keajaiban terjalin di dalamnya. Di antara dua keindahan, seakan cerita terjalin seperti air yang mengalir.Dalam keindahan yang memanjakan mata, seakan kisah mulai terjalin.

Di pinggir danau terlihat seorang lelaki berbadaan tinggi, berwajah bulat selayak bulan yang seakan menanbah keindahan Danau. Namun, wajah ini tak lagi asing. Setiap hari wajah ini hadir menyaksikan matahari terbenam, entah ini sebuah kebiasaan atau kewajiban yang telah dijanjikan pria tampan bernama Kala. Disisi lain, hiduplah seorang gadis berdama Sata, yang selalu menghabiskan waktunya di pantai hanya untuk mengumpulkan kerang dan menikmati deburan ombak pantai yang memberikan ketenangan.

Suatu hari terjadi sebuah pertemuan yang tak disengaja. Keduanya bertemu tanpa sengaja bertemu di perbatasan anatara danau dan pantai. Pada awal pertemuan Kala tertarik dengan gadis yang memiliki wajah yang cantik dan sikap yang periang, Sementara sata terpesona dengan ketenangan kala yang seakan menggambarkan danau yang ia lihat. Semenjak pertemuan itu kala dan Sata mulai menghabiskan waktu berdua seakan mereka menemukan teman untuk menjelajahi tepi pantai dan danau.

Di titik ini seakan pasir pantai mulai berubah menjadi tanah dan pepohonan menari-menari mengikuti arah dan irama angin. Meskipun berasal dari dua dunia yang berbeda, mereka merasakan keajaiban yang sama dari alam yang seakan memilik kedua insan ini. Setiap kali mereka bertemu, mereka berasakan kegembiran seperti ketika berada di tempat favorit mereka. Seiring waktu berlalu kisah mereka berlahan terjalin hubungan kasih. Namun, seperti air yang selalu berubah, hubungan mereka juga mengalami pasang surut. Tantangan seakan datang silih berganti menguji jalinan kasih mereka. Tetapi karena cinta yang kuat mereka berhasil melawan gelombang yang menghancur hubungan mereka. Namun, mereka sadar bahwa kekuatan cinta mereka lebih besar dari gelombang yang menghampiri.

Karya: Maria Rozari Wulandari