Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Sukseskan Kegiatan GEJALA, Karang Taruna Desa Belang Turi Gandeng KODIM 1612 Manggarai

Manggarai.GardaNTT.id-Karang Taruna Desa Belang Turi, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai melaksanakan kegiatan Gerakan Jaga Alam dan Air (Gejala) di Desa Belang Turi bersama Kodim 1612 Manggarai, Selasa (26/10/2021) dan Rabu (27/10/2021).

Komandan Kodim 1612/Manggarai Letkol Kav Ivan Alfa, S. S.SOS di wakili Pasiter Kodim 1612/Manggarai Kapten Inf. Totok Hariyanto beserta  anggota Kodim dan Babinsa Ramil 1612-01/Ruteng yang diterima secara adat di Kantor Desa Belang Turi mengapresiasi kegiatan GEJALA di Desa Belang Turi.

Kepala Desa Belang Turi, Elias Janggur dalam sambutannya mengungkapkan rasa terima kasih kepada Karang Taruna dan Kodim Manggarai.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada kelompok Karang Taruna yang bekerja sama dengan Kodim yang sudah menginisiasi dalam menyukseskan kegiatan menjaga dan melestarikan alam dan air sebagai sumber hidup masyarakat. Kegiatan ini merupakan bagian dari proses pembangunan desa,” ungkapnya.

Sementara, ketua Karang Taruna, Satry Ranu menyampaikan kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda ke-93.

“Kegiatan ini dalam rangka memeriahkan hari Sumpah Pemuda ke-93. Karang Taruna Desa Belang Turi mengambil momen ini untuk menjaga lingkungan serta merawat mata air agar generasi penerus masih bisa menikmati air bersih seperti sekarang ini,” tutur Satry.

Lebih lanjut, Satry berharap, kegiatan tersebut dapat mendorong masyarakat, khususnya kaum muda untuk mencintai alam dan air sebagai bagian dari kehidupan.

Kesempatan yang sama, Ketua Panitia Pelaksana, Gersi Bagung menyampaikan, Kegiatan teraebut diikuti oleh semua anggota dan masyarakat Desa Belang Turi.

“Peserta kegiatan ‘Gejala’ ini diikuti oleh semua anggota Karang Taruna bersama para anggota Kodim Manggarai. Penanaman pohon dilakukan di beberapa titik mata air di kampung Rentung dan Maras. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, hari Selasa dilaksanakan di kampung Rentung dan hari Rabu di kampung Maras; hingga ditutup dengan kegiatan  upacara bendera, pawai obor dan api unggun yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 Oktober 2021,” ungkap Gersi.

Mewakili para penasehat Karang Taruna Desa Belang Turi, Almon Gaut memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada panitia pelaksana dan pengurus Karang Taruna Desa Belang Turi.

“Harapannya Pohon yang sudah ditanam harus dirawat. Kalau pada tahun sekitar 2003-2004 pemerintah menertibkan tapal batas (PAL) dengan salah satu cara membabat tanaman yang pernah ditanam masyarakat, misalnya kopi sekarang generasi penerus Belang Turi melalui Karang Tarunanya berusaha untuk mereboisasi dengan menanam kembali beberapa anakan pohon,” tutupnya.