Berimbang, Tegas, Akurat
Indeks

Tak Kunjung Diperbaiki Pemda Matim, Warga Torok Golo Gotong Royong Perbaiki Jalan

Foto: gotong royong warga Desa Golo Torok perbaiki ruas jalan yang rusak parah

Manggarai Timur.GardaNTT.id-Warga Desa Torok Golo, Kecamatan Rana Mese, Kabupaten Manggarai Timur, secara gotong royong memperbaiki jalan masuk ke desa itu yang kondisinya sudah rusak parah pada Sabtu (02/10/2021).

Aksi tersebut sebagai bentuk keprihatinan warga terhadap kondisi jalan yang sudah lama tidak mendapat perhatian dari Pemerintah Daerah Manggarai Timur.

Kepala Desa Torok Golo, Yulianus Urut, mengatakan, ruas jalan tersebut berstatus jalan Kabupaten, sehingga tanggung jawab perbaikannya adalah Kabupaten.

Ia menjelaskan, inisiatif gotong royong tersebut adalah bentuk keprihatinan warga atas kondisi jalan tersebut, sementara ruas jalan itu merupakan jalan utama masuk ke wilayahnya.

“Ini jalan utama untuk masuk desa kami, jadi kalau tidak diperbaiki secepatnya, maka aktivitas perekonomian warga akan terhambat. Itulah sebab inisiatif kami ini untuk segera perbaiki secara gotong royong saja,” ujarnya.

Kades Yulianus juga mengapresiasi atas semangat gotong royong para warganya. Menurutnya, berjalan baiknya pembangunan tidak terlepas dari peran masyarakat. Sinergitas Pemerintah dan masyarakat sangat menentukan jalannya pembangunan.

“Saya sangat bersyukur, dan berterimakasih, warga Desa Torok Golo ini punya semangat gotong royong dan peduli terhadap pembangunan. Ini memang tradisi kami dan saya harap ini terus dipertahankan,” katanya.

Diketahui, kondisi ruas jalan tersebut diperparah oleh banjir yang melanda desa itu beberapa waktu lalu akibat curah hujan tinggi akhir-akhir ini. Oleh karena itu, Kades Yulianus tetap berharap besar kepada Pemerintah Daerah Manggarai Timur agar segera memperbaiki.

“Kami tetap berharap agar Pemda Matim akan perbaiki jalan ini secara permanen, biar aktivitas masyarakat lebih leluasa,” tandasnya.

Warga Torok Golo bernama Epifinus juga menyampaikan bahwa dirinya bersama warga lain mengambil upaya memperbaiki jalan tersebut secara gotong royong agar dapat kembali beraktivitas melintasi ruas jalan itu.

Ia mengatakan, semua kendaraan tidak dapat melintasi jalan tersebut jika terjadi hujan deras dan banjir.

“Sulit sudah. Kendaraan tidak bisa lewat kalau hujan deras, karena pasti banjir. Makanya kami perbaiki sendiri saja dulu seadanya, sambil menanti ada perhatian dari Pemda Matim,” katanya.

Pantauan GardaNTT, ruas jalan tersebut memang rentan rusak jika terjadi hujan deras, karena keberadaanya di apit tebing curam.

Penulis: Belle TubeEditor: Olizh Jagom