Manggarai Timur, GardaNTT.id – Sebanyak 20 orang siswa SMP St. Stanislaus Borong diduga alami keracunan makanan. Mereka keracunan usai mengonsumsi makanan saat mengikuti acara perpisahan yang digelar oleh pihak sekolah pada Rabu (15/06/2022).
Saat ini para siswa tersebut sedang ditangani pihak medis di Puskesmas Borong dan RSUD Lehong.
Para siswa ini, merasakan keluhan yang sama, yakni sakit pada bagian perut, muntah-muntah dan mencret. Namun, pihak medis belum bisa memberikan kesimpulan resmi atas peristiwa itu.
“Ini masih dugaan yah. Kata pihak medis, mereka belum bisa simpulkan secara pasti soal penyebabnya. Sample rencananya akan dikirim ke Kupang untuk dilakukan tes laboratorium,” kata Kapolsek Borong, AKP Yohny Friser Makandolu saat memantau langsung kondisi para siswa pada Rabu (15/06/2022) malam.
Yohny mengatakan, berdasarkan keterangan pihak sekolah, makanan yang dikonsumsi para siswa adalah makanan yang disiapkan dan diolah sendiri oleh para guru. Jenis makanan yang dihidangkan adalah Nasi Putih, dan Sayur Lawar. Sedangkan lauknya hanya berupa Telur dan Perkedel ikan.
“Itu keterangan dari pihak sekolah. Mereka konsumsi makanan yang disiapkan dan diolah oleh mereka (guru, red) sendiri. Jenis makanannya ya itu saja. Minumnya air Mineral. Sekali lagi, itu keterangan yang kami dapat dari pihak sekolah,” ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak SMP St. Stanislaus Borong belum memberi keterangan kepada media atas peristiwa ini.